Di makkah Nabi Muhammad Saw. Menyebarkan
islam selama 13 tahun lamanya. Selama menegakkan Agama Allah beliau selalu di
ganggu, dibenci, dikucilkan, dicaci maki dan bahkan hendak dibunuh oleh kaum
kafir Quraesy. Akibatnya, Islam tidak
dapat berkembang dengan lancer. Namun, ketika Nabi Muhammad saw. Tinggal di Madinah barulah Islam dapat
berkembang dengan cepat.
Setelah Nabi Muhammad Saw. Menetap di
madinah barulah beliau memulai rencana mengatur siasat dan membentuk masyarakat
Islam yang bebas dari ancaman dan tekanan. Adapun usaha - usaha Pokok yang
lebih dahulu dikerjakan Nabi Muhammad Saw. itu adalah sebagai berikut.
1.
Mendirikan
Masjid.
2.
Mempersaudarakan
kaum Muhajirin dengan Anshor.
3.
Mengadakan
Perjanjian Perdamaian dengan kaum Yahudi.
4.
Meletakan
Dasar - dasar politik, ekonomi dan Sosial untuk masyarakat Islam.
A.
Mempersatukan Kaum Muhajirin Dan Anshor
Kaum Muhajirin yang jauh dari sanak
keluarga dan kampong Halaman mereka, di percepat Oleh Nabi Muhammad Saw. dengan
mempersaudarakan mereka dengan kaum Anshor. Kaum Anshor Telah Siap menolong mereka ( kaum Muahjirin )
dengan ikhlas tanpa memperhitungkan keuntungan - keuntungan yang bersifat
materi. Pertolongan yang mereka berikan semata - mata mengharapkan keridaan
Allah.
Nabi Muhammad Saw. Mempersaudarakn setiap
kaum muhajirin daengan Kuam Anshor, Seperti :
1.
Abu
Bakar, Di persaudarakan dengan Kharijah bin Zaid,
2.
Umar
bin Khatab, dipersaudarakan dengan ‘Itban
bin Malik Al-Khazraji, dan
3.
Ja’far
bin Abi Talib, dipersaudarakn dengan Mu’az bin Jabal.
Begitu seterusnya tiap - tiap orang
dari kaum Anshor dipersaudarakan dengan kaum Muhajirin. Karena ketulusan hati
mereka maka persaudaraan itu mereka rasakan bagaikan saudara Kandung. Rasulullah
Sendiri bersaudara dengan Ali bin Thalib.
Dengan demikian, kaum Muhajirin yang
bertahun - tahun hidup tertekan, terancam, dan teraniaya oleh kafir Quraesy,
Setelah hijrah dan tinggal di Madinah mereka merasa tentram dan aman menjalankan
Syariat
Agamanya.
B. Membina Masyarakat Madinah
Dalam rangka membina ,masyrakat Madinah, Nabi Muhammad saw. beserta kaum
muslimin dan masyarakat Madinah membangun masjid Nabawi.
Mereka
bekerja secara gotong - royong membangun masjid tersebut. Rasullulah saw.
Sendiri turut bekerja mengangkut batu. Hal itu diikuti oleh kaum Muslimin
secara beramai - ramai.
Masjid yang dibangun Nabi Muhammad saw.
bersama - sama kaum muslimin itu bentuknya sangat sederhana. Bangunanya
berbentuk segi empat dan temboknya terbuat dari adukan tanah liat campur pasir.
Separo dari bagian atasnya ditutup
dengan atap pelepah daun kurma dan separohnya lagi dibiarkan terbuka.
Disekitar masjid dibangun tempat khusus untuk menampung fakir miskin yang tidak
memiliki tempat tinggal, fakir miskin ini lah dalam sejarah di sebuat “ As
Hab Suffah “
Adapun fungsi masjid Pada zaman Rasulullah Saw.
Adalah sebagai berikut
1.
Tempat
melakukan salat berjamaah
2.
Tempat
membina masyarakat Madinah yang beragama Islam
3.
Tempat
mengajarkan Pokok - pokok agama Islam kepada para sahabat
4.
Tempat
berkumpulnya para sahabat.
5.
Tempat
mengadakan Musyawarah
6.
Tempat
menghimpun dan menyusun kekuatan Islam.
Usaha berikunya yang dilakukan
Rasulullah saw. adalah membuat perjanjian persahabatan dan perdamaian dengan
kaum Yahudi yang berdiam di dalam dan di
sekeliling kota Madinah. Perjanjian itu beliau lakukan guna menciptakan suasan
tentram dan aman di kota baru ( Madinah ) Perjanjian damai dengan kaum Yahudi
itu dikenal dengan “ Piagam Madinah “
Isi perjanjian damai antara Nabi Muhammad
Saw. dengan kaum Yahudi adalah Sebagai berikut:
1.
Kaum Yahudi hidup damai bersama - sama dengan
kaum muslimin.
2.
Setiap golongan diberi kemerdekaan ( bebas
)memeluk dan menjalankan agama masing - masing
3.
Kaum
muslimin dan kaum Yahudi wajib tolong - menolong untuk melawan siapa saja yang
menyerang mereka
4.
Kota
madinah dijadikan kota suci yang wajib dihormati
5.
Setiap
orang yang tinggal di madinah wajib dilindungi keamanannya.
Dengan mengadakan perjanjian damai,
kaum muslimin merasa aman dari ancaman kaum kafir Quraesy dan Kaum Yahudi
lainya. Situasi itu dimanfaatkan Nabi Muhammad Saw. Untuk menyebarkan agama
islam kepada penduduk Madinah yang belum beragama Islam. Banyak di antara
mereka yang tertarik dan menyatakan masuk islam serta tidak sedikit kau Yahudi
yang masuk Islam Pula. Hal ini membuat Islam akhirnya semakin kuat dan banyak
pemeluknya. Karena masyarakat Islam telah terwujud maka Nabi Muhammad Saw
menyusun pemerintahan dengan meletakan dasar - dasar pemerinthannya baik di
bidang politik, ekonomi, social maupun bidang lainya. Dalam menyusun
Pemerintahan, Nabi Muhammad saw. Menggunkan Kitabullah ( Al Quran ) dan Sunah Rasulullah ( AL
Hadis ) Sebagai sumber
pedoman.
C.
Fathul Makkah
Pada Tahun 6 H. Kaum kafir Quraesy telah mengadakan
perjanjian Hudaibiyah dengan Nabi Muhammad saw. Isi perjanjian itu
diantara lain tidak saling menyerang selam 10 tahun. Namun, ketika perjanjian
itu baru berjalan 2 tahun kaum kafir Qurawsy membatalkannya secara sepihak
dengan melakukan penyerangan terhadap kaum muslimin dari Suku Khuza’ah.
Mendengar berita penyerangan itu, Nabi
Muhammad Saw. Pada tahun 8 H. Membawa pasukan ( Umat Islam) Sebanyak
10 .000 orang menuju kekota makkah. Tujuan Nabi Muhammad Saw.
Serta Pasukanya adalah menghentikan tindakan kaum kafir Quraesy yang melakukan
penyerangan terhadap kaum muslimin dari suku Khuza’ah tersebut.
Orang Kafir Quraesy yang mendengar berita
pasukan Nabi Muhammad saw. yang begitu besar mejadi gemetaran, ketakutan dan
putus asa. Mereka juga ketakutan karena dari seluruh perang yang selalu
dimenangkan umat Islam.
Akhirnya, Pemimpin Quraesy yang bernama Abu Sofyan pergi menemui Nabi Muhammad saw. di luar kota
makkah. Ia menyerah dan menyatakan masuk islam. Kemudian Rasulullah
memerintahkan pasukannya memasuki kota Makkah dari empat jurusan. Dengan demikian
Makkah jatuh ke dalam kekuasaan kaum muslim tanpa ada perlawanan sama sekali.
Rasulullah memerintahkan pasukannya untuk:
1.
Menghancurkan
patung - patung
2.
Tidak
boleh membunuh orang yang tidak mengangkat senjata
3.
Menghormati
kaum wanita dan anak - anak.
Peristiwa ini sering disebut dengan Fathul Makkah . Tahukah kamu apakah
Fathul Makkah itu ? Fathul Makkah aritnya Kemenangan kaum muslim atas kota makkah.
Ketika Rasulullah sampai di depan pintu
Kakbah, beliau berkhotbah dan orang - orang Quraesy datang berbondong - bonding
menghampiri beliau. Sesuai Khotbah beliau bertanya kepada yang hadir, “ Hai orang - orang Quraesy, menurut
kalian apakah kiranya yang hendak kuperbuat terhadap kalian ? jawab mereka, “
segala yang baik! anda adalah Saudara kami yang bermurah hati dan putra saudara
kami yang baik budi” Kemudian, Rasulullah saw. Bersabda :
“ Kukatan kepada kalian seperti yang dahulu
pernah di katakana Nabi Yusuf kepada sadara - saudarnya. Kalian tidak bersalah!
Pergilah Kalian semua.!”
Menyaksiakan
sikap yang tercemin pada diri Rasulullah yang pemaaf dan memberikan ampunan
kepada kaum Quraesy sera me;ihat patung - patung yang selama ini dianggap Tuhan
dihancurkan kaum muslimin tak dapat menolong dirinya, mereka sadar akan
kekeliruan yang telah mereka perbuat. Akhirnya banyak diantara mereka yang
insyat serta - merta Masuk Islam secara berbondong - bonding.
Firman
Allah SWT :
إِذَا جَاءَ نَصْرُ اللَّهِ وَالْفَتْحُ، وَرَأَيْتَ
النَّاسَ يَدْخُلُونَ فِي دِينِ اللَّهِ أَفْوَاجًا، فَسَبِّحْ بِحَمْدِ رَبِّكَ
وَاسْتَغْفِرْهُ ۚ إِنَّهُ كَانَ تَوَّابًا
Artinya : “ Apabila
telah datang pertolongan Allah dan kemenangan.
Dan kamu lihat manusia masuk agama Allah dengan berbondong-bondong.Maka bertasbihlah dengan memuji Rabbmu dan mohonlah ampun kepada-Nya.
Sesungguhnya Dia adalah Maha Menerima taubat. [an-Nasr/110 : 1-3]
Dan kamu lihat manusia masuk agama Allah dengan berbondong-bondong.Maka bertasbihlah dengan memuji Rabbmu dan mohonlah ampun kepada-Nya.
Sesungguhnya Dia adalah Maha Menerima taubat. [an-Nasr/110 : 1-3]
No comments:
Post a Comment