PERILAKU
TERPUJI
Allah SWT. Menciptakan manusia sebagai makhluk yang
paling sempurna. Manusia dibekali akal
pikiran sehingga dapat membedakan antara yang baik dan yang buruk. Begitu pula
dengan perilaku dan akhlaknya, mungkin
baik (terpuji) mungkin juga buruk (tercela).
Anak
yang memilliki perilaku terpuji tentuunya disukai teman , orang tua, serta
guru.
Perilaku terpuji harus ditanamkan sejak dini.
Tujuannya, Agar di masa – masa yang akan dating terbiasa berperilaku terpuji.
Perilaku Terpuji yang dimaksud diantaranya sikap
percya diri, mandiri, dan tanggung jawab, sikap percayya diri, mandiri dan
tanggung jawab merupakan akhhlak terpuji dari sekian banyak akhlak terpuji
lainya. Sikap tersebut merupakan perwujudan dari keimanan kita kepada Allah
SWT. Oleh karena itu kita harus belajar
untuk membiasakan dan melatih diri kita, kemudian menerapkanya dalam
pergaulan sehari- hari. Untuk Lebih Jelas tentang pengertian pengertian percaya
diri, mandiri dan tanggung jawab maka
akan di bahas di bawah ini.
Salah
satu aspek keperibadian yang pentting
adalah kepercayaan diri. Percaya
diri berarti memiliki keteguhan hati dan mempunyai pendirian yang kuat, tidak
mudah terpengaruh orang lain. Anak yang percaya diri dapat menyelesaikan tugas-
tugas dengan cepat dan tepat waktu. Tidak pula menggantungkan diri pada orang
lain karena Yakin mampu menyelesaikan tugas dengan baik. Orang yang percaya
diri selalu Berdo’a.
(Q.S. Al Fatihah{1}:6
“Tunjukan Kami jalan lurus”
Anak
yang memiliki sikap percaya diri tidak
mudah dipengaruhi oleh temanya.walupuun bujukan dan rayuan temannya
menyenangkan, ia akan mempertimbangkan pendapat itu dengan saksama. Anak yang
percaya diri jika bertindak tidak ragu ragu mereka tegas dalam mengambil
keputusan.
Sikap dan perilaku orang yang percaya diri akan terlihat
dari ciri-cirinya, yaitu
Sebagai berikut:
1. Bersungguh
– sungguh dalam belajar
2. Selalu
ceria dan meyakinkan orang lain
3. Tampil
sewajarnya, tidak berlebihan
4. Tutur
kata sopan dan tega
5. Mau
belajar dari kekurangan yang dimiliki
Anak yang percaya diri akan memperoleh keuntungan,
antara lain:
1. Tidak
mudah putus asa
2. Tidak
mudah dipengaruhi teman
3. Disukai
dan di hormati oleh teman – temanya.
4. Disenangi
oleh Allah SWT.
5. Selalu
disayang oleh kedua orang tua dan guru
Anak yang tidak percaya diri akan memperoleh
kerugian, seperti:
1. Selalu
was was atau gelisah dalam hidupnya
2. Dalam
menyelesaikan tugas selalu bergantung kepada orang lain
3. Selalu
ragu-ragu dalam bertindak
4. Mudah
putus asa dalam mengerjakan tugas
5. Dibenci
Allah SWT. Dan teman – temannya.
Kepercayaan diri
merupakan salah satu bagian dari kunci keberhasilan hidup seseorang.
Kehidupan
nyata menunjukkan banyak keberhasilan dalam pekerjaan dan berbagai bidang
kehidupan lainya dipengaruhi oleh kepercayaan diri. Rasa percaya diri adalah
salah satu
ke
pribadian yang penting dalam kehidupan manusia. Rasa percaya diri sangat
membantu manusia dalam mengembangkan kepribadiannya. Karena itulah penting
sekali kalian memiliki sikap percaya diri, untuk meraih cita-cita dimasa yang
akan dating.
B.
MANDIRI
Mandiri berarti mampu menjalani
kehidupan dengan kemampuan diri sendiri. Mandiri berarti pula kemampuan untuuk
melakukan sesuatu seorang diri tanpa banyak melibatkan bantuan orang lain.
Setiap orang yang ingin dirinya sukses, maka ia harus berusaha mengembangkan
sikap mandiri. Kemandirian merupakan salah satu sikap yang diperlukan untuk meraih berbagai keberhasilan.
Rasulullah SAW.
Bersabda:
“
Dari Abi Abdillah (Zubair) bin Awwam R.A dari: Rasulullah SAW. Beliau bersabda:
Sesungguhnya
seorang diantara kalian membawa tali-talinya dan pergi ke bukit uuntuk mencari
kayu bakar yang diletakan dipunggunya untuk dijual, sehingga ia bisa menutupi
kebutuhannya adalah lebih baik dari pada
memint- minta kepada orang lain, baik mereka memberi atau tidak”
(H.R.
Bukhari)
·
Adapun ciri - ciri orang yang mandiri, Antara lain:
a.
Bertanggung jawab
b.
Mammpu mengatasi kesulitan
c.
Mengatasi kemampuan diri sendiri
d.
Senantias berpikir positif
e.
Berwawasan luas
f.
Optimis
g.
Jujur
·
Keuntungan Orang Yang Memiliki Sikap Mandiri
Tahukah Kalian jika
sikap mandiri memiliki beberapa keuntungan? Keuntungan orang yang memiliki
sikap mandiri antara lain:
a.
Hidup akan lebih tenang karena bertumpu
pada kemampuan semdiri
b.
Semakin percaya diri dalam menghhadapi
hidup. Orang yang terlatih menghadapi masalah sendiri, akan berbeda semngatnya
dalam menjalani hidup, disbanding orang yang selalu bersandar dan bergantung
kepada orang lain.
·
Anak yang tidak mandiri akan memperooleh
kerugian, seperti:
a.
Tidak pernah tenang setiap waktunya
b.
Selalu merepotkan orang lain
c.
Takut melakukan suatu pekerjaan
d.
Dijauhi teman-teman
Orang- orang berani
hipup mandiri cenderung lebih tenang dan lebih Tentram dalam menghidupi hidup
selain itu dia juga memiliki sikap mental yang kuat. Bagaiman caranya membangun
Mental hidup mandiri itu?
Pertama, keinginan hidup mandiri
pantang menjadi beban, jadi Seseorang harus memiliki keinginan yang kuat untuk
mandiri. Misalnya “ Saya harus menjadi orang Yang pintar tidak boleh
menjadi beban dan bergantung pada orang
lain”.
Kedua,
kita harus mempunyai keberanian . Berani apa? Berani mencoba berani menanggung
resiko dengan keberanian, orang bisa bangkit untuk mandiri orang yang memiliki
sikap mandiri
Tidak
akan menganggap kesulitan sebagai hambatan melainkan sebagai teantangan dan
peluang.
Ketiga,
yakin kepada Allah. Kita harus yakin bahwa Allah yang menciptakan kita, Allah
pula yang memberikan rezeki kepada kita.
Manusia tidak mempunyai apa-apa, kecuali Allah titipkan.
Bergantung
kepada manusai hanya akan menyiksa diri, Karena dia juga belum tentu mampu
menolong dirinya sendiri. Biasakan lah untuk hidup mandiri dengan Tawakal
kepada Allah tidak ada daya dan upaya kecuali dengan kekuatan Allah yang maha
agung. Jadi kemandirian bukan berati untuk sombong, tetapi agar kita punya
harga diri dan bisa berprestasi.
C. TANGGUNG
JAWAB
Tanggung jawab Menurut kamus besar bahas
Indonesia adalah keadaan wajib menanggung segala sesuatunya.
Tanggung
jawab adalah kesadaran manusia akan tingkah laku atau perbuatannya yang
disengaja maupunn yang tidak disengaja. Tanggung jawab juga berarti berbuat
sebagai wujud kesadaran akan kewajibanya. Manusia pada hakikatnya adalah
makhluk yang bertanggung jawab disebut demikian karna manusia, selain merupakan
makhluk individual dan makhluk sosial, juga merupakan makhluk Tuhann.
Manusia memiliki tuntutan yang besar untuk
bertanggung jawab mengingat ia menampilkan sejumlah peranan dalam lingkungan
social individual, atau pun kelompok.
Tanggung
jawab manusia terhadap dirinya akan lebih kuat ukuranya apa bila ia memiliki
kesadaran yang mendalam. Tanggung jawab manusia terhadap dirinya juga muncul
sebagai akibat keyakinannya terhadap suatu nilai.
Demikian pula, Tanggung jawab manusia
terhadap Tuhannya manusia sadar akan keyakinan dan ajara-nya. Oleh karna itu,
manusia harus menjalankan perintah-nya dan menjauhi larang-nya, agar manusia
dijauhi dari perbuatan keji dan mungkar.
Rasullualah
SAW. bersabda:
“
Dari Adullah bin
umar R.A. bahwasanya beliau mendengar Rasulullah SAW. Bersabda:
Kamu semua adalah
pemimpin, dan kamu semua bertanggung jawab dengan kepemimpinannya.
Maka seorang Imam
(pemimpin) adalah sebagai pengembala yang akan ditanya tentang kepemimpinanya.
Dan seorang laki – laki ( Suami) adalah sebagai pemimpin dalam keluarganya dan
dia akan ditanyakan tentang kepemimpinanya. Dan seorang wanita ( Istri ) adalah
pemipin dirumah suaminya yang ia akan di tanyakan tentang hasil pemipinannya.
Seorang pembantu (
pelayanan sistem) adalah menjadi pemimpin dalam mengawasi harta benda tuanya,
dan ia bertanggung jawab ( akan ditanyakan ) dari hal pemimpinanya. Seorang
pembantu adalah pemimpin dalam urusan hartatuanya. Dan akan diminta bertanggung
jawaban atas urusan tanggung jawabnya tersebut ( H.R. Bukhari dan Muslim)
Orang yang bertanggung
jawab akan mendapat kan kebahagiaan. Kebahagian karena telah melaksanakan
kewajibanya. Kebahagiaan tersebut akan dirasakan oleh dirinya dan orang lain.
Sebaiknya,
orang yang tidak bertanggung jawab, akan mendapat kan kesulitan karena
meninggalkan tugas akan tanggung jawabnya.
Setiap manusia akan menerima balasan dari
apa yang telah dia kerjakan. Apabila selama didunia berbuat baik, maka Allah
akan memberikanya pahala dan surga. Akan tetapi, jika ia seering melakukan dosa
maka ia akan dimasukan kedalam neraka. Allah akan membalas semua perbuatan manusia
slama di dunia. Allah akan memberikan balasan Seadil-adilnya karena Allah maha
adil. Tidak mungkin Allah salah dalam menindak hambanya.
·
Adapun ciri – ciri orang yang memiliki sikap
tanggung jawab, antara lain:
a.
Tidak takut pada kenyataan
b.
Berani mengambil resiko
c.
Tidak pernah menyesali apa yang terjadi
d.
Selalu berfikir positif
e.
Berusaha hati – hati dalam mengerjakan
sesuatu pekerjaan
f. Disiplin
terhadap aturan
·
Keuntungan orang yang memiliki sikap
tanggung jawab, antara lain :
a. Disayang
Allah
b. Di
percaya oleh orang lain
c. Mempunyai
banyak teman
d. Disayang
oleh orang tua, guru dan teman.
·
Anak yang tidak memiliki sikap tanggung
jawab, antara lain:
a. Tidak
percaya orang lain
b.
Akan dijauhi teman teman
c.
Tidak disukai oleh Allah
d. Selalu
berpikir negative
Macam – Macam Tanggung
jawab
Manusia adalah makhluk social yang membutuhkan manusia lainya. Oleh karena itu,
kita harus menampilkan perilaku baik agar dapat diterima dan disenangi orang
lain. Bukan hanya sesama manusia, kita juga harus berprilaku baik juga terhadap
lingkungan tanpa kita sadari lingkungan telah membersihkan pengaruh penting
bagi manusia. Lingkungan telah menyediakan apa yang manusia perlukan. Mulai
dari air untuk minum tumbuhan dan tanaman sebagai bahan makan, dan hewan yang
dapat kita gunakan untuk meringankan beberapa pekerjaan kita.
Diatas itu semua, ada yang sangat tidak
boleh kita lupakan, yaitu Allah SWT. Yang telah menciptakan itu semua. Tugas
kita adalah beribadah kepada Allah dan
menjaga titipan Allah dengan penuh rasa tanggung jawab.
Berikut
macam-macam Tanggung jawab, diantaranya:
a. Tangung jawab terhadap diri sendiri
Manusia pada dasar nya
mahluk yang bertanggung jawab, karena
manusia selain mahluk individual dan mahluk social juga termasuk mahluk Tuhan.
Oleh karena itu, manusia harus memiliki rasa tanggung jawab terhadap diri
sendiri.
b.
Tanggung
jawab kepada keluarga
Masyarakat kecil ialah
keluarga. Keluarga adalah suami- istri, ayah ibu, dan anak – anak, juga
keluarga lain dari ayah dan ibu. Setiap angota keluarga wajib bertanggung jawab
kepada keluarganya. Tanggung jawab ini menyangkut nama baik keluarga, kesejahtraan,
keselamatan, pendidikan dan kehidupan keluarga.
c. Tanggung jawab kepada masyarakat
Satu kenyataan pula
bahwa manusia adalah mahluk social. Manusia merupakan anggota masyarakat.
Karena itu dalam berfikir, bertingah laku, berbicara, dan sebagainya manusia terikat
oleh masyarakat. Wajar apabila segala tingkah laku dan perbuatan harus bisa di
pertanggung jawabkan kepada masyarakat.
d. Tangggung jawab kepada Bangsa dan
Negara
Sebagai warga Negara
dari suatu Negara dalam berfikir, berbuat, bertindak, bertingkah laku manusia
terikat oleh aturan- aturan atau ukuran- ukuran yang dibuat oleh Negara.
Manusia tidak dapat
berbuat semaunya sendiri. Jika perbuatan manusia itu salah, maka ia harus
bertanggung jawab kepada Negara.
e. Tanggung jawab Kepada Tuhan
Manusia ada tidak dengan sendirinya,tetapi
merupakan mahluk ciptaan Allah. Sebagai Allah yang sempurna manusia dapat
mengembangkan diri sendiri. Dengan apa yang dia miliki yaitu fikiran, prasaan,
seluruh anggota tubuhnya, dan alam sekitarnya.
Dalam mengembangkan dirinya, manusia
bertingkah laku dan berbuat. Sudah tentu dalam perbuatanya manusia tidak bisa
lepas dari keslahan, baik yang di sengaja dan
maupun tidak di sengaja. Hamba, manusia harus bertanggung jawab atas segala
perbuatan- perbuatanya.
Dalam kehidupan sehari-hari manusia Sholat
dengan disiplin sesuai dengan perintah tuhan. Apabila tidak sholat, maka manusia itu harus mempertanggung jawabkan
kelalianya itu di akhirat kelak.
Untuk memenuhi segala kebutuhannya,
manusia harus bekerja dan berusaha. Akan tetapi, jika orang tersebut tidak mau
berusaha, maka segala resiko dan akibatnya harus ia tanggung sendiri,
penderitaan akibatt kelalaian adalah tanggung jawanya. Oleh karena itu sikap
tanggung jawab harus dibiasakan kehidupan sehari hari.
Akhlak bukan hanya merupakan perilaku manusia terhadap manusia lain.
Namun termasuk juga perilaku antara manusia denagn Allah SWT. Serta manusia
dengan mahluk lainya.
Rasulullah SAW mengisyaratkan kepada kita
bahwa jika suatu urusan atau pekerjaan diserahkan bukan kepada ahlinya,
tunggulah kehancuran. Manusia harus selalu meningkatkan pengetahuan,
keterampilan, semngat, ketekunan, dan kerajinan dari hari ke hari.