Blog ini berisikan tentang perkembangan agama islam serta sejarah - sejara perkembang islam dan aturan - aturan yang ada di dalam islam serta Soal - soal Pelajaran PAI

PERILAKU TERPUJI DALAM AGAMA ISLAM


PERILAKU TERPUJI

Allah SWT. Menciptakan manusia sebagai makhluk yang paling sempurna.  Manusia dibekali akal pikiran sehingga dapat membedakan antara yang baik dan yang buruk. Begitu pula dengan  perilaku dan akhlaknya, mungkin baik (terpuji) mungkin juga buruk (tercela).
            Anak yang memilliki perilaku terpuji tentuunya disukai teman , orang tua, serta guru.
Perilaku terpuji harus ditanamkan sejak dini. Tujuannya, Agar di masa – masa yang akan dating terbiasa berperilaku terpuji.
Perilaku Terpuji yang dimaksud diantaranya sikap percya diri, mandiri, dan tanggung jawab, sikap percayya diri, mandiri dan tanggung jawab merupakan akhhlak terpuji dari sekian banyak akhlak terpuji lainya. Sikap tersebut merupakan perwujudan dari keimanan kita kepada Allah SWT. Oleh karena itu kita harus belajar  untuk membiasakan dan melatih diri kita, kemudian menerapkanya dalam pergaulan sehari- hari. Untuk Lebih Jelas tentang pengertian pengertian percaya diri, mandiri dan tanggung  jawab maka akan di bahas di bawah ini.

A. PERCAYA DIRI



     Salah satu aspek keperibadian yang pentting  adalah kepercayaan diri.  Percaya diri berarti memiliki keteguhan hati dan mempunyai pendirian yang kuat, tidak mudah terpengaruh orang lain. Anak yang percaya diri dapat menyelesaikan tugas- tugas dengan cepat dan tepat waktu. Tidak pula menggantungkan diri pada orang lain karena Yakin mampu menyelesaikan tugas dengan baik. Orang yang percaya diri selalu Berdo’a.
(Q.S. Al Fatihah{1}:6
“Tunjukan Kami jalan lurus”
            Anak yang memiliki sikap percaya  diri tidak mudah dipengaruhi oleh temanya.walupuun bujukan dan rayuan temannya menyenangkan, ia akan mempertimbangkan pendapat itu dengan saksama. Anak yang percaya diri jika bertindak tidak ragu ragu mereka tegas dalam mengambil keputusan.

Sikap dan perilaku orang yang percaya diri akan terlihat dari ciri-cirinya, yaitu
Sebagai berikut:
         
          1.      Bersungguh – sungguh dalam belajar
          2.      Selalu ceria dan meyakinkan orang lain
          3.      Tampil sewajarnya, tidak berlebihan
          4.      Tutur kata sopan dan tega
          5.      Mau belajar dari kekurangan yang dimiliki

Anak yang percaya diri akan memperoleh keuntungan, antara lain:

1.      Tidak mudah  putus asa
2.      Tidak mudah dipengaruhi teman
3.      Disukai dan di hormati oleh teman – temanya.
4.      Disenangi oleh Allah SWT.
5.      Selalu disayang oleh kedua orang tua dan guru

Anak yang tidak percaya diri akan memperoleh kerugian, seperti:

1.      Selalu was was atau gelisah dalam hidupnya
2.      Dalam menyelesaikan tugas selalu bergantung kepada orang lain
3.      Selalu ragu-ragu dalam bertindak
4.      Mudah putus asa dalam mengerjakan tugas
5.      Dibenci Allah SWT. Dan teman – temannya.

Kepercayaan diri merupakan salah satu bagian dari kunci keberhasilan hidup seseorang.
Kehidupan nyata menunjukkan banyak keberhasilan dalam pekerjaan dan berbagai bidang kehidupan lainya dipengaruhi oleh kepercayaan diri. Rasa percaya diri adalah salah satu
ke pribadian yang penting dalam kehidupan manusia. Rasa percaya diri sangat membantu manusia dalam mengembangkan kepribadiannya. Karena itulah penting sekali kalian memiliki sikap percaya diri, untuk meraih cita-cita dimasa yang akan dating.
                                             
B. MANDIRI

       Mandiri berarti mampu menjalani kehidupan dengan kemampuan diri sendiri. Mandiri berarti pula kemampuan untuuk melakukan sesuatu seorang diri tanpa banyak melibatkan bantuan orang lain. Setiap orang yang ingin dirinya sukses, maka ia harus berusaha mengembangkan sikap mandiri. Kemandirian merupakan salah satu sikap yang  diperlukan untuk meraih berbagai keberhasilan.

Rasulullah SAW. Bersabda:

“ Dari Abi Abdillah (Zubair) bin Awwam R.A dari: Rasulullah SAW. Beliau bersabda:
Sesungguhnya seorang diantara kalian membawa tali-talinya dan pergi ke bukit uuntuk mencari kayu bakar yang diletakan dipunggunya untuk dijual, sehingga ia bisa menutupi kebutuhannya adalah  lebih baik dari pada memint-                                                                                       minta kepada orang lain,    baik mereka memberi atau tidak”
                                                                                       (H.R. Bukhari)

·         Adapun ciri  - ciri orang yang mandiri, Antara lain:

a.       Bertanggung jawab
b.      Mammpu mengatasi kesulitan
c.       Mengatasi  kemampuan diri sendiri
d.      Senantias berpikir positif
e.       Berwawasan luas
f.       Optimis
g.      Jujur

·         Keuntungan Orang Yang Memiliki  Sikap Mandiri
Tahukah Kalian jika sikap mandiri memiliki beberapa keuntungan? Keuntungan orang yang memiliki sikap mandiri antara lain:

a.       Hidup akan lebih tenang karena bertumpu pada kemampuan semdiri
b.      Semakin percaya diri dalam menghhadapi hidup. Orang yang terlatih menghadapi masalah sendiri, akan berbeda semngatnya dalam menjalani hidup, disbanding orang yang selalu bersandar dan bergantung kepada orang lain.

·         Anak yang tidak mandiri akan memperooleh kerugian, seperti:

a.       Tidak pernah tenang setiap waktunya
b.      Selalu merepotkan orang lain
c.       Takut melakukan suatu pekerjaan
d.      Dijauhi teman-teman
      
Orang- orang berani hipup mandiri cenderung lebih tenang dan lebih Tentram dalam menghidupi hidup selain itu dia juga memiliki sikap mental yang kuat. Bagaiman caranya membangun Mental hidup mandiri itu?
      
Pertama, keinginan hidup mandiri pantang menjadi beban, jadi Seseorang harus memiliki keinginan yang kuat untuk mandiri. Misalnya “ Saya harus menjadi orang Yang pintar tidak boleh menjadi  beban dan bergantung pada orang lain”.
      
 Kedua, kita harus mempunyai keberanian . Berani apa? Berani mencoba berani menanggung resiko dengan keberanian, orang bisa bangkit untuk mandiri orang yang memiliki sikap  mandiri
Tidak akan menganggap kesulitan sebagai hambatan melainkan sebagai teantangan dan peluang.
  
   Ketiga, yakin kepada Allah. Kita harus yakin bahwa Allah yang menciptakan kita, Allah pula yang memberikan rezeki kepada  kita. Manusia tidak mempunyai apa-apa, kecuali Allah titipkan.
Bergantung kepada manusai hanya akan menyiksa diri, Karena dia juga belum tentu mampu menolong dirinya sendiri. Biasakan lah untuk hidup mandiri dengan Tawakal kepada Allah tidak ada daya dan upaya kecuali dengan kekuatan Allah yang maha agung. Jadi kemandirian bukan berati untuk sombong, tetapi agar kita punya harga diri dan bisa berprestasi.
                                             

C. TANGGUNG JAWAB



      Tanggung jawab Menurut kamus besar bahas Indonesia adalah keadaan wajib menanggung segala sesuatunya.
Tanggung jawab adalah kesadaran manusia akan tingkah laku atau perbuatannya yang disengaja maupunn yang tidak disengaja. Tanggung jawab juga berarti berbuat sebagai wujud kesadaran akan kewajibanya. Manusia pada hakikatnya adalah makhluk yang bertanggung jawab disebut demikian karna manusia, selain merupakan makhluk individual dan makhluk sosial, juga merupakan makhluk Tuhann.

     Manusia memiliki tuntutan yang besar untuk bertanggung jawab mengingat ia menampilkan sejumlah peranan dalam lingkungan social individual, atau pun kelompok.
Tanggung jawab manusia terhadap dirinya akan lebih kuat ukuranya apa bila ia memiliki kesadaran yang mendalam. Tanggung jawab manusia terhadap dirinya juga muncul sebagai akibat keyakinannya terhadap suatu nilai.
     Demikian pula, Tanggung jawab manusia terhadap Tuhannya manusia sadar akan keyakinan dan ajara-nya. Oleh karna itu, manusia harus menjalankan perintah-nya dan menjauhi larang-nya, agar manusia dijauhi dari perbuatan keji dan mungkar.

Rasullualah SAW. bersabda:

Dari Adullah bin umar R.A. bahwasanya beliau mendengar Rasulullah SAW. Bersabda:
Kamu semua adalah pemimpin, dan kamu semua bertanggung jawab dengan kepemimpinannya.
Maka seorang Imam (pemimpin) adalah sebagai pengembala yang akan ditanya tentang kepemimpinanya. Dan seorang laki – laki ( Suami) adalah sebagai pemimpin dalam keluarganya dan dia akan ditanyakan tentang kepemimpinanya. Dan seorang wanita ( Istri ) adalah pemipin dirumah suaminya yang ia akan di tanyakan tentang hasil pemipinannya.
Seorang pembantu ( pelayanan sistem) adalah menjadi pemimpin dalam mengawasi harta benda tuanya, dan ia bertanggung jawab ( akan ditanyakan ) dari hal pemimpinanya. Seorang pembantu adalah pemimpin dalam urusan hartatuanya. Dan akan diminta bertanggung jawaban atas urusan tanggung jawabnya tersebut ( H.R. Bukhari dan Muslim)

      Orang yang bertanggung jawab akan mendapat kan kebahagiaan. Kebahagian karena telah melaksanakan kewajibanya. Kebahagiaan tersebut akan dirasakan oleh dirinya dan orang lain.
Sebaiknya, orang yang tidak bertanggung jawab, akan mendapat kan kesulitan karena meninggalkan tugas akan tanggung jawabnya.

     Setiap manusia akan menerima balasan dari apa yang telah dia kerjakan. Apabila selama didunia berbuat baik, maka Allah akan memberikanya pahala dan surga. Akan tetapi, jika ia seering melakukan dosa maka ia akan dimasukan kedalam neraka. Allah akan membalas semua perbuatan manusia slama di dunia. Allah akan memberikan balasan Seadil-adilnya karena Allah maha adil. Tidak mungkin Allah salah dalam menindak hambanya.

·          Adapun ciri – ciri orang yang memiliki sikap tanggung jawab, antara lain:

a.       Tidak takut pada kenyataan
b.      Berani mengambil resiko
c.       Tidak pernah menyesali apa yang terjadi
d.      Selalu berfikir positif
e.       Berusaha hati – hati dalam mengerjakan sesuatu pekerjaan
f.       Disiplin terhadap aturan

·         Keuntungan orang yang memiliki sikap tanggung jawab, antara lain :

a.       Disayang Allah
b.      Di percaya oleh orang lain
c.       Mempunyai banyak teman
d.      Disayang oleh orang tua, guru dan teman.

·         Anak yang tidak memiliki sikap tanggung jawab, antara lain:

a.       Tidak percaya orang lain
b.      Akan dijauhi teman teman
c.       Tidak disukai oleh Allah
d.      Selalu berpikir negative

Macam – Macam Tanggung jawab

      Manusia adalah makhluk social yang  membutuhkan manusia lainya. Oleh karena itu, kita harus menampilkan perilaku baik agar dapat diterima dan disenangi orang lain. Bukan hanya sesama manusia, kita juga harus berprilaku baik juga terhadap lingkungan tanpa kita sadari lingkungan telah membersihkan pengaruh penting bagi manusia. Lingkungan telah menyediakan apa yang manusia perlukan. Mulai dari air untuk minum tumbuhan dan tanaman sebagai bahan makan, dan hewan yang dapat kita gunakan untuk meringankan beberapa pekerjaan kita.
      Diatas itu semua, ada yang sangat tidak boleh kita lupakan, yaitu Allah SWT. Yang telah menciptakan itu semua. Tugas kita adalah beribadah kepada  Allah dan menjaga titipan Allah dengan penuh rasa tanggung jawab.
Berikut macam-macam Tanggung jawab, diantaranya:

a.      Tangung jawab terhadap diri sendiri

Manusia pada dasar nya mahluk  yang bertanggung jawab, karena manusia selain mahluk individual dan mahluk social juga termasuk mahluk Tuhan. Oleh karena itu, manusia harus memiliki rasa tanggung jawab terhadap diri sendiri.

b.      Tanggung jawab kepada keluarga

Masyarakat kecil ialah keluarga. Keluarga adalah suami- istri, ayah ibu, dan anak – anak, juga keluarga lain dari ayah dan ibu. Setiap angota keluarga wajib bertanggung jawab kepada keluarganya. Tanggung jawab ini menyangkut nama baik keluarga, kesejahtraan, keselamatan, pendidikan dan kehidupan keluarga.

c.       Tanggung jawab kepada masyarakat

Satu kenyataan pula bahwa manusia adalah mahluk social. Manusia merupakan anggota masyarakat. Karena itu dalam berfikir, bertingah laku, berbicara, dan sebagainya manusia terikat oleh masyarakat. Wajar apabila segala tingkah laku dan perbuatan harus bisa di pertanggung jawabkan kepada masyarakat.

d.      Tangggung jawab kepada Bangsa dan Negara

Sebagai warga Negara dari suatu Negara dalam berfikir, berbuat, bertindak, bertingkah laku manusia terikat oleh aturan- aturan atau ukuran- ukuran yang dibuat oleh Negara.
Manusia tidak dapat berbuat semaunya sendiri. Jika perbuatan manusia itu salah, maka ia harus bertanggung jawab kepada Negara.

e.       Tanggung jawab Kepada Tuhan

     Manusia ada tidak dengan sendirinya,tetapi merupakan mahluk ciptaan Allah. Sebagai Allah yang sempurna manusia dapat mengembangkan diri sendiri. Dengan apa yang dia miliki yaitu fikiran, prasaan, seluruh anggota tubuhnya, dan alam sekitarnya.
      Dalam mengembangkan dirinya, manusia bertingkah laku dan berbuat. Sudah tentu dalam perbuatanya manusia tidak bisa lepas dari keslahan, baik yang di sengaja dan  maupun tidak di sengaja. Hamba, manusia harus bertanggung jawab atas segala perbuatan- perbuatanya.
     Dalam kehidupan sehari-hari manusia Sholat dengan disiplin sesuai dengan perintah tuhan. Apabila tidak sholat, maka  manusia itu harus mempertanggung jawabkan kelalianya itu di akhirat kelak.
     Untuk memenuhi segala kebutuhannya, manusia harus bekerja dan berusaha. Akan tetapi, jika orang tersebut tidak mau berusaha, maka segala resiko dan akibatnya harus ia tanggung sendiri, penderitaan akibatt kelalaian adalah tanggung jawanya. Oleh karena itu sikap tanggung jawab harus dibiasakan kehidupan sehari hari.

     Akhlak bukan hanya merupakan perilaku manusia terhadap manusia lain. Namun termasuk juga perilaku antara manusia denagn Allah SWT. Serta manusia dengan mahluk lainya.
    Rasulullah SAW mengisyaratkan kepada kita bahwa jika suatu urusan atau pekerjaan diserahkan bukan kepada ahlinya, tunggulah kehancuran. Manusia harus selalu meningkatkan pengetahuan, keterampilan, semngat, ketekunan, dan kerajinan dari hari ke hari.

                                                                 

Share:

No comments:

Post a Comment

ADIT. Powered by Blogger.

Popular Posts

Flag Counter

Total Pageviews

contact Froms