Blog ini berisikan tentang perkembangan agama islam serta sejarah - sejara perkembang islam dan aturan - aturan yang ada di dalam islam serta Soal - soal Pelajaran PAI

  • This is default featured slide 1 title

    Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

  • This is default featured slide 2 title

    Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

  • This is default featured slide 3 title

    Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

  • This is default featured slide 4 title

    Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

  • This is default featured slide 5 title

    Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

NAMA - NAMA HARI KIAMAT DAN TANDA -TANDA HARI KIAMAT


A. Nama - nama Hari Kiamat



            Nama - nama hari akhir itu banyak sekali, namun ada beberapa yang harus kita ketahui. Semua ini agar kita senantiasa berhati- hati dan slalu mempersiapkan bekal yang kita perlukan untuk hidup di akhirat kelak. Nama - nama hari akhir di antaranya sebagai berikut:
            1. Yaumul Ba’as, Yaitu Hari dibangkitkanya manusia dari alam kubur untuk di giring ke padang mahsyar. Pada hari itu semua manusia yang telah mati akan di bangkitkan kembali dari kuburnya , sehingga hari kiamat disebut juga Yaumul Ba’as
            2. Yaumul Mahsyar,  Yaitu hari dikumpulkannya manusia di padang mahsyar. Setelah manusia dibangkitkan dari kuburnya maka semuanya akan berkumpul di padang mahsyar, sehinga hari kiamat ini disebut juga  Yaumul Mahsyar
            3. Yaumul Hisab , Yaitu hari dihisab atau diperhitungkannya amal perbuatan manusia selama hidup di dunia. Manusia akan menjalani perhitungan terhadap segala amal perbuatan baik dan buruk yang telah dilakukannya selama hidup di dunia, sehingga kiamat disebut juga Yaumul hisab
            4.Yaumul mizan, Yaitu hari pertimbangan amal manusia yang telah diperbuatnya selama didunia. Setiap amalan sekecil apa pun yang dilakukan oleh manusia baik dan buruknya akan di timbang dengan seadil -adilnya Oleh Allah Swt.
            5.Yaumul Jaza , Yaitu hari pembalasan amal perbutan manusia. bagi orang yang berat amal kebaikannya maka akan dibalas dengan surga. Sedangkan bagi yang berat amal kejelakanya maka dibalas dengan siksa api neraka, sehingga hari kiamat disebut pula dengan Yaumul Jaza’.

            Jadi ada dua tempat yang pembalasan yang disediakan oleh Allah Swr sebagai ganjaran atas amal manusia yaitu Surga dan Neraka. Surga dan Neraka memiliki tingkat - tingkatan dan Nama - nama tertentu. Nama - nama surga, dimulai dari tingkat yang paling baik, antara lain Firdaus, Ma’wa, Khuldi, Naim, Adnin, Darussalam dan Darul Janah / Darul Qoros. Sedangkan Nama - nama nerka dimulai dari tingkat yang paling buruk, antara lain Jahanam, Wail, Hutamah, Sa’ir, Safar, Jahim, dan Hawiyah.

B. Tanda - tanda Hari Kiamat

          Saat terjadinya hari kiamat hanyalah diketahui oleh Allah Swt saja. Akan tetapi Allah Swt member petunjuk kepada manusia tentang tanda - tanda semakin dekat hari kiamat. Tanda - tanda akan terjadinya hari kiamat anatara lain:
  1.  Ketika Maksiat sudah menjadi keibiasaan di masyarakat luas.
  2.  Jumlah perempuan lebih banyak dari laki - laki dan mereka tidak malu untuk berpakaian   setengah telanjang
  3. Banyaknya perempuan bertingkah laku seperti laki - laki dan sebaliknya banyak laki - laki yang bertingkah laku seperti perempuan.
  4.  Minum yang memabukan menjadi minuman sehari -hari
  5.  Ajaran agama islam sudah tidak dilaksanakan dan diperhatikan oleh umat islam
  6. Banyak ulama yang salih dan alim meninggal dunia
  7.  Banyak fitnah yang diperuntukan untuk agama Islam
  8. Semakin seringnya terjadi bencana alam, pembunuhan atau peperangan
  9.  Turunnya Nabi Isa as
  10.  Terbitnya matahari dari sebelah barat dan tenggelam di timur

Share:

HARI KIAMAT - ( HARI AKHIR )


A. Pengertian Hari Akhir

Hari akhir disebut juga hari kiamat, Hari Kiamat adalah hari berakhirnya kehidupan di alam dunia ini.  Pada hari kiamat segala yang ada du alam semesta beserta isinya, termasuk manusia akan musnah binasa. Manusia selanjutnya akan hidup dalam alam akhirat atau alam Baqa ( alam untuk hidup selam - lamanya).
            Beriman Kepada hari Akhir termasuk rukun iman kelima yang wajib kita imani. kita tidak dapat mengetahui kapan berakhirnya kehidupan dunia ini, kecuali Allah Swt. yang telah menciptakan alam semesta.
وَأَنَّ السَّاعَةَ آتِيَةٌ لَا رَيْبَ فِيهَا وَأَنَّ اللَّهَ يَبْعَثُ مَنْ فِي الْقُبُورِ

Terjemah Artinya: Dan sesungguhnya hari kiamat itu pastilah datang, tak ada keraguan padanya; dan bahwasanya Allah membangkitkan semua orang di dalam kubur.
( Q.S. Al Hajj; 7)
            Dari ayat di atas jelaslah bahwa hari kiamat itu pastilah datang, namun, selain Allah Swt tidak ada seorang makhluk pun yang mengetahui kapan akan terjadinya hari kiamat. Hal ini karena hanya Allah- Lah yang menciptkan, memelihara, dan menghancurkan alam semesta jika dia meghendaki. Allah Swt hanya member tahu kepada kita tentang tanda - tanda datangnya hari kiamat agar kita bersiap - siap menghadapinya dan selalu beramal salih.
            Kehidupan manusia pada suatu saat akan berakhir yaitu pada saat mati. Setiap kita harus yakin bahwa kematian adalah suatu hal yang pasti akan datang dan akan dialami oleh setiap makhluk hidup. kemudian bila hari akhirat atau hari kiamat tiba, semua mahluk akan binasa tidak tersisa. Hanya Allah - lah yang kekal abadi. Kiamat seperti ini  disebut Kiamat Kubra.  
Kiamat di bagi menjadi yaitu Kiamat sugra dan kiamat kubra:

1. Kiamat Sugra

            Artinya Kiamat Sugra adalah kiamat kecil, atau berakhirnya sebagian kehidupan di dunia. Kematian seorang manusia termasuk kiamat sugra. Tidak ada seorang pun yang mengetauhi dengan pasti kapan dia akan mati. Sebagai seorang beriman,kita harus berkeyakinan bahwa kiamat sugra pasti akan di alami oleh setiap makhluk yang bernyawa.
كُلُّ نَفْسٍ ذَائِقَةُ الْمَوْتِ ۗ وَإِنَّمَا تُوَفَّوْنَ أُجُورَكُمْ يَوْمَ الْقِيَامَةِ ۖ فَمَنْ زُحْزِحَ عَنِ النَّارِ وَأُدْخِلَ الْجَنَّةَ فَقَدْ فَازَ ۗ وَمَا
الْحَيَاةُ الدُّنْيَا إِلَّا مَتَاعُ الْغُرُورِ

Terjemah Arti: Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Dan sesungguhnya pada hari kiamat sajalah disempurnakan pahalamu. Barangsiapa dijauhkan dari neraka dan dimasukkan ke dalam surga, maka sungguh ia telah beruntung. Kehidupan dunia itu tidak lain hanyalah kesenangan yang memperdayakan.
       ( Q.S. Ali - Imran : 185 )
Apabila Sesorang telah sampai ajalnya, kematian tidak akan bisa di majukan atau dimndurkan walau sesaat. Ketika sorang meninggal dunia maka ruh akan meninggalkan jasadnya dan akan kembali kepada Allah karena ruh berasal dari Allah Swt. Setelah ruh berpisah dari jasadnya maka jasad manusia kan hancur menjadi tanah sebab berasal dari tanah. Ruh kemudian akan berada di alam barzah atau alam kubur. ALam barzah adalah Alam perantara anatara dunia dan akhirat.
            Di alam barzah ruh manusia akan menunggu sampai hari kiamat tiba. Di alam barzah ini juga manusia akan didatangi oleh dua malaikat, yaitu Munkar dan Nakir , Yang akan menanyai tentang keimanan dan amal perbuatannya selama hidup di dunia.
            Apabila di dunia manusia itu membawa kebaikan maka akan merasakan nikmat kubur yang Allah Swt sediakan untukya. Sebaliknya, apabila di dunia manusia itu tidak bisa mempertanggung jawabkan semua perbuatan semasa hidupnya maka akan merasakan siksa kubur yang Allah telah siapkan untuknya sampai datangnya kiamat kubra.
            Manusia yang telah meninggal dunia segala amal perbuatannya yang berhubungan  dengan dunia terputus kecuali tiga hal yang tidak akan terputus, yaitu:
·         Amal jariah, antara lain harta yang diwaqafkan atau di sumbangkan untuk kepentingan  orang      banyak.
·         Ilmu yang bermanfaat
·         Anak salih yang selalu mendoakan kedua orang tuanya.
Selain kematian, ada pula beberapa contoh lain dari kiamat sugra. seperti gempa bumi, banji atau gunung meletus.

2. Kiamat Kubra

            Kiamat kubra atau kiamat besar, adalah berakhirnya semua kehidupan di alam semesta. Alam semesta beserta isinya hancur tanpa sisa, termasuk makhluk gaib. Allah Swt menggambarkan bah wa ketika hari kiamat tiba manusia bagaikan anai - anai yang berterbangan.
اِذَا زُلۡزِلَتِ الۡاَرۡضُ زِلۡزَالَهَا
1. Apabila bumi diguncangkan dengan guncangan yang dahsyat,
وَاَخۡرَجَتِ الۡاَرۡضُ اَثۡقَالَهَا
2. dan bumi telah mengeluarkan beban-beban berat (yang dikandung)nya,
وَقَالَ الۡاِنۡسَانُ مَا لَهَا‌
3. Dan manusia bertanya, “Apa yang terjadi pada bumi ini?”
يَوۡمَٮِٕذٍ تُحَدِّثُ اَخۡبَارَهَا
4. Pada hari itu bumi menyampaikan beritanya,
بِاَنَّ رَبَّكَ اَوۡحٰى لَهَا
5. karena sesungguhnya Tuhanmu telah memerintahkan (yang sedemikian itu) padanya.
يَوۡمَٮِٕذٍ يَّصۡدُرُ النَّاسُ اَشۡتَاتًا ۙ لِّيُرَوۡا اَعۡمَالَهُمۡؕ
6. Pada hari itu manusia keluar dari kuburnya dalam keadaan berkelompok-kelompok, untuk diperlihatkan kepada mereka (balasan) semua perbuatannya.
فَمَنۡ يَّعۡمَلۡ مِثۡقَالَ ذَرَّةٍ خَيۡرًا يَّرَهٗ
7. Maka barangsiapa mengerjakan kebaikan seberat zarrah, niscaya dia akan melihat (balasan)nya,
وَمَنۡ يَّعۡمَلۡ مِثۡقَالَ ذَرَّةٍ شَرًّا يَّرَهٗ
8. dan barangsiapa mengerjakan kejahatan seberat zarrah, niscaya dia akan melihat (balasan)nya.
( Q.S. Az - Zalzalah; 1- 8 )

Share:

Beriman Kepada Allah



  •      Meyakini Allah Swt. Itu Ada

Zat Allah adalah sesuatu yang gaib. Akal pikiran kita tidak mungkin dapat memikirkannya. Oleh sebab itu, mengenai adanya Allah, kita harus yakin dengan apa yang di jelaskan Allah melalui firman – firman-Nya dan bukti – bukti adanya alam semesta beserta isinya. Ketika Rasulullah saw. Mendapat kabar tentanga dan sekelompok orang yang berusaha memikirkan dan mencari hakikat zat Allah, beliau melarang melakukan hal tersebut. Rasulullah saw. Bersabda sebagai berikut .

التفكير في خلق الله ولا تفكر في جوهر الله لأنك حقا لن تكون قادرة على القيام بذلك
Artinya :
“Ibnu Abbas r.a, diceritakan ada suatu kaum yang memikirkan tentang zat  Allah, maka Nabi bersabda, “pikirkanlah tentang ciptaan Allah dan jangan pikirkan tentang zat Allah karena sesungguhnya kamu tidakakan mampu melakukan “ ( H.R. Abu Asy-Syaikh)

Akal pikiran kita dapat di gunakan untuk memikirkan dan merenungkan ciptaan Allah Swt. Dengan didukung oleh keteranganayat – ayat Al – Qur’an dan sunnah Rasulullah sehingga keimanan kita terhadap Allah Swt. Akan bertambah dalam hidup dan kehidupan manusia.
  •          Memiliki Sikap Sebagai Implementasi Iman Kepada Allah.

Pecaya kepada Allah Swt. Harus di tetapkan dengan perilaku sehari – hari berikut penerapan keyakinan kepada Allah Swt. Dalam kehidupan sehari – hari
  1.         Mempercayai adanya Allah Swt. Secara umum atau garis besar ( ijmali ) Maksudnya, kita percaya bahwa Allah Swt. Itu ada dia maha pencipta, maha pengatur, maha sempurna, mahakuasa hanya dialahTuhan yang pantas di sembah oleh kita semua. Hanya dialah tempat manusia memohon pertolongan, sertahanya dialah tempat manusia akan kembali.
  2.          Mempercayai adanya Allah Swt. Secara terinci ( Tafsili ) Maksudnya, kita percaya dengan sepenuh hati bahwa Allah Swt. Mempunyai sifat – sifat dengan wajib dan yang mustahil yang jumlah keduanya sama yaitu 20 sifat dan Allah juga mempunyai sifat jaiz dalam kuasa dan kehendak-Nya. Selainitu Allah Swt. Juga memliki sifat – sifat kesempurnaan seperti yang terdapat dalam 99 asma Allah yang di kenal dengan “ Asma’ul Husna “.


  •         Mengerti Makna Iman Kepada Allah

Seorang muslim harus memahami makna iman kepada Allah, yaitu percaya kepada Allah dengan sungguh – sungguh, dengan cara di ucapkan dengan lisannya dan di benar kan dengan hatinya tentuakan selalu berusaha untuk berprilaku terpuji dalam kehidupan sehari – hari. Selain itu seorang muslim harus yakin dengan bukti – bukti ciptaan Allah. Berikut bukti – bukti adanya Allah Swt.
1.      Ayat – ayat Al – Quran
Di dalam Al – Quran terdapat ayat – ayat yang menjelaskan tentang adanya Allah Swt. Antara lain sebagai berikut :
a.       Surat Al- Baqarah ayat 163

وَإِلَٰهُكُمْ إِلَٰهٌ وَاحِدٌ ۖ لَا إِلَٰهَ إِلَّا هُوَ الرَّحْمَٰنُ الرَّحِيمُ

Artinya : Dan tuhan kamu adalah Tuhan Yang Maha Esa. Tidak adaTuhan selain Dia. Yang  maha pengasih, maha penyayang “( Q.S. Al – Baqarah/2:163)
b.      Surat Ar – Rum ayat 25

وَمِنْ آيَاتِهِ أَنْ تَقُومَ السَّمَاءُ وَالْأَرْضُ بِأَمْرِهِ ۚ ثُمَّ إِذَا دَعَاكُمْ دَعْوَةً مِنَ
الْأَرْضِ إِذَا أَنْتُمْ تَخْرُجُونَ

Artinya :” Dan di antaratanda – tanda( kebesaran )Nya ialah berdiri nyalangit dan bumi dengan kehendak-Nya kemudian apa bila Dia memanggil kamu sekali panggil dan bumi , seketika itu kamu keluar ( dari Kubur )” ( Q.S. Ar – Rum/30:25 )

Jenis bukti berupa ayat – ayat Al – Quran atau firman Allah ini membuktikan bahwa Allah itu ada.

2.      Kejadian Alam Semesta

Alam semesta ini merupakan bukti yang paling sederhana yang Allah sediakan bukti fisik ini tersedia bagi semua orang di saat kita melihat gunung, sungaidankeindahanalamse keliling kita, kita akan segera merasa bahwa semua itu tidak hadir begitu saja mengapa alam bias seindah itu?
Alam semesta ini bukan sekedar indah, namun luar biasa besarnya dan sangatlah teratur. Hal – hal yang kejadiannya tidak beraturan sangatlah susah di perhitungkan. Seluru halam semesta bergerak dalam suatu keteraturan. Bagaimana mungkin dunia dan alam semesta ini bergerak sedemikian teratur jika tidak ada yang mencipta dan mengaturnya ?
Diaadalah Allah Yang Maha Pencipta dan pengatur alam semesta dan isinya dalam surah Ibrahim ayat 32 Allah Swt. Berfirman :

اللَّهُ الَّذِي خَلَقَ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ وَأَنْزَلَ مِنَ السَّمَاءِ مَاءً فَأَخْرَجَ بِهِ مِنَ الثَّمَرَاتِ رِزْقًا لَكُمْ ۖ وَسَخَّرَ لَكُمُ الْفُلْكَ
لِتَجْرِيَ فِي الْبَحْرِ بِأَمْرِهِ ۖ وَسَخَّرَ لَكُمُ الْأَنْهَارَ


Artinya :
Allah-lah yang telah menciptakan langit dan bumi dan menurunkan air hujan dari langit, kemudian Dia mengeluarkan dengan air hujan itu berbagai buah-buahan menjadi rezeki untukmu; dan Dia telah menundukkan bahtera bagimu supaya bahtera itu, berlayar di lautan dengan kehendak-Nya, dan Dia telah menundukkan (pula) bagimu sungai-sungai.
(Qs. Ibrahim/ 14: 32 )

3.      KejadianManusia

Lewat kejadian manusia terbukti bahwa manusia diciptakan oleh Zat Yang Maha Kuasa . Tidak mungkin manusia itu ada dengan sendirinya,.Tidak mungkin pula manusia diciptkan oleh mahkluk biasa, bahkan menjadi makhluk yang terbaik di anatara seluruh makhluk –Nya .Allah berfirman sebagai berikut :

وَلَقَدْ خَلَقْنَا ٱلْإِنسَٰنَ مِن سُلَٰلَةٍ مِّن طِينٍ
ثُمَّ جَعَلْنَٰهُ نُطْفَةً فِى قَرَارٍ مَّكِي

ثُمَّ خَلَقْنَا ٱلنُّطْفَةَ عَلَقَةً فَخَلَقْنَا ٱلْعَلَقَةَ مُضْغَةً فَخَلَقْنَا ٱلْمُضْغَةَ عِظَٰمًا فَكَسَوْنَا ٱلْعِظَٰمَ لَحْمًا ثُمَّ أَنشَأْنَٰهُ خَلْقًا ءَاخَرَ ۚ فَتَبَارَكَ ٱللَّهُ أَحْسَنُ ٱلْخَٰلِقِينَ

"Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dari suatu saripati (berasal) dari tanah." (QS. al-Mu’minun : 12

"Kemudian Kami jadikan saripati itu air mani (yang disimpan) dalam tempat yang kokoh (rahim)." (QS. al-Mu’minun : 13)

"Kemudian air mani itu Kami jadikan segumpal darah, lalu segumpal darah itu Kami jadikan segumpal daging, dan segumpal daging itu Kami jadikan tulang belulang, lalu tulang belulang itu Kami bungkus dengan daging. Kemudian Kami jadikan dia makhluk yang (berbentuk) lain. Maka Maha sucilah Allah, Pencipta Yang Paling Baik."
(QS. al-Mu’minun : 14)

(Q.S. Al – Mu’minun/23:12 -14)

Satuhal lagi yang membuktikan bahwa manusia adalah makhluk ciptaan Allah Swt. Yang mempunyai keunikan karena sejak manusia pertama kali di ciptkan sampai sekarang sudah bermilyar – milyar jumlahnya. Namun dari jumlah yang besar itu, tidak ada seorang pun yang memiliki kesamaan dengan seorang yang lainya bahkan anak kembar sekalipun. Hal ini membuktikan bahwa kejadian manusia diatur, diarahkan oleh satu kekuatan Yang Maha Tinggi, Maha Pengatur, dan Maha BijaksanaYaitu Allah Swt.


Share:

SYUKUR AKAN NIKMAT ALLAH


وَلَقَدْ آتَيْنَا لُقْمَانَ الْحِكْمَةَ أَنِ اشْكُرْ لِلَّهِ ۚ وَمَنْ يَشْكُرْ فَإِنَّمَا يَشْكُرُ لِنَفْسِهِ ۖ وَمَنْ كَفَرَ فَإِنَّ اللَّهَ غَنِيٌّ حَمِيدٌ

Terjemah Arti: Dan sesungguhnya telah Kami berikan hikmat kepada Luqman, yaitu: "Bersyukurlah kepada Allah. Dan barangsiapa yang bersyukur (kepada Allah), maka sesungguhnya ia bersyukur untuk dirinya sendiri; dan barangsiapa yang tidak bersyukur, maka sesungguhnya Allah Maha Kaya lagi Maha Terpuji".
( Q.S. Luqman : 12 )


Syukur artinya Terima kasih. Nikmat adalah pemberian / anugrah Allah yang menyenangkan. Syukur nikmat berarti berterima kasih kepada Allah atas anugrah-Nya yang menyenangkan. Kebalikan atau lawan dari Syukur nikmat adalah Kufur nikmat. Kufur nikmat berarti ingkar atau tidak mau berterimakasih atas anugerah Allah yang menyenangkan. Kebalikan dari nikmat adalah Musibah. Musibah adalah pemberian atau anugrah Allah yang tidak menyenangkan.
     Syukur Nikmat pada hakekatnya tidak hanya mengucapkan terima kasih atau mengucapkan” Alhamdulillah “ tetapi masih harus di iringi dengan perbuatan nyata yang sesuai dengan ucapanya.
Nikmat yang telah Allah anugerahkan kepada kita tidaklah terhitung jumlahnya. Tidak mungkin kita dapat menghitung nikmat Allah tersebut satu - persatu. Anugrah itu tidak dapat kita nilai dengan uang dan harta benda.Hal ini sesuai dengan Firman Allah Swt :

وَإِنْ تَعُدُّوا نِعْمَةَ اللَّهِ لَا تُحْصُوهَا ۗ إِنَّ اللَّهَ لَغَفُورٌ رَحِيمٌ
Artinya : Dan jika kamu menghitung-hitung nikmat Allah, niscaya kamu tak dapat menentukan jumlahnya. Sesungguhnya Allah benar-benar Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. 
(Q.S. An Nahl : 18 )

Dari sekian banyak anugrah Allah tersebut ada yang bersifat menyenangkan dan ada juga yang bersifat tidak menyenangkan. Bila kebetulan kita mendapat anugrah yang bersifat menyenangkan, maka kita harus mensyukurinya. Namun,Bila anugrah itu tidak menyenangkan,maka kita pun harus sabar dan tabah. Kita harus tetap taat beribadah dengan melakukan perintah - perintah Allah serta menjauhi semua larangan-Nya.
     Allah pasti akan menambah nikmat-Nya , apabila kita mensyukuri nikmat-Nya. Sebaliknya dia akan menimpah kan azab ( siksa ) yang sangat pedih kepada siapapun yang tidak mensyukuri anugrah-Nya dalam hal ini , Allah Swt. telah berfirman :
وَإِذْ تَأَذَّنَ رَبُّكُمْ لَئِنْ شَكَرْتُمْ لَأَزِيدَنَّكُمْ ۖ وَلَئِنْ كَفَرْتُمْ إِنَّ عَذَابِي لَشَدِيدٌ
Artinya : Dan (ingatlah juga), tatkala Tuhanmu memaklumkan; "Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih". ( Q.S Ibrahim : 7 )

A. ) Nikmat Jasmani


Marilah kita perhatikan! Alangkah Maha Kuasanya Allah Swt. Dia menciptakan manusia, makhluk-Nya yang paling sempurna dan paling baik rupa dan bentuknya. Bandingkan dengan mahkluk-Nya yang lain seperti hewan! Amatilah setiap anggota tubuh hewan dan tubuh kita ini ! Allah menciptakan anggota tubuh kita secara sempurna. Semuanya tidak ada yang sia - sia. Misalnya mata untuk melihat, hidung untuk mencium bau - bauan, gigi untuk mengunyah, telinga untuk mendengar, tangan untuk memberi dan menerima, kaki untuk berjalan, serta anggota tubuh lainnya dengan kegunaan yang lain pula. Manusia merupakan makhluk Allah yang paling baik dan sempurna. Ia berjalan dengan tegak, makan dan minum dengan menggunakan tangan, manusia mengenakan pakaian dan berpikir dengan akalnya. Hal ini berlainan bila kita bandingkan dengan hewan itu semua. Itu semua merupakan bukti bahwa dia adalah mahkluk Allah yang paling sempurna. Allah Swt sendiri telah berfirman :
لَقَدْ خَلَقْنَا الْإِنْسَانَ فِي أَحْسَنِ تَقْوِيمٍ
Artinya : “sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya”
(Q.S.At Tin Ayat 4 )

B.) Nikmat Rohani

    Pada diri manusia ada dua  unsur, yaitu unsur jasmani dan unsur rohani. Kedua unsur itu tidak bisa di pisahkan dari diri manusia. jika di pisahkan unsur yang satu dengan unsure yang lainnya, maka manusia tidak berfungsi sebagai mana mestinya. Apa namanya bila manusia tidak memiliki rohani? manusia yang demikian itu adalah manusia yang telah meninggal dunia. Allah Swt. telah menganugrahi kita dengan nikmat rohani, yaitu nikmat memiliki akal pikiran, perasaan, dan kemauan.

C. ) Nikmat Rezeki

    Setiap mahkluk yang hidup di atas bumi ini pasti Allah telah mempersiapkan Rezeki-Nya. Lebih - lebih manusia yang di beri akal pikiran, asal saja ia mau bekerja dan berusaha. Allah akan member rezeki pada manusia sebagaimana janji Allah dalam Al - Quran yang benar adanya.

وَمَا مِنْ دَابَّةٍ فِي الْأَرْضِ إِلَّا عَلَى اللَّهِ رِزْقُهَا وَيَعْلَمُ مُسْتَقَرَّهَا وَمُسْتَوْدَعَهَا ۚ كُلٌّ فِي كِتَابٍ مُبِينٍ

Artinya :Dan tidak ada suatu binatang melata pun di bumi melainkan Allah-lah yang memberi rezekinya, dan Dia mengetahui tempat berdiam binatang itu dan tempat penyimpanannya. Semuanya tertulis dalam Kitab yang nyata (Lauh mahfuzh).
( Q.S. Hud : 6 )
Fiman Allah Swt.

وَكَأَيِّنْ مِنْ دَابَّةٍ لَا تَحْمِلُ رِزْقَهَا اللَّهُ يَرْزُقُهَا وَإِيَّاكُمْ ۚ وَهُوَ السَّمِيعُ الْعَلِيمُ

Artinya: Dan berapa banyak binatang yang tidak (dapat) membawa (mengurus) rezekinya sendiri. Allah-lah yang memberi rezeki kepadanya dan kepadamu dan Dia Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.

( Q.S. Al Ankabut : 60 )

Allah Swt. tentu tidak akan member rezeki kepada kita jika kita tidak mau berusaha atau bekerja. Oleh karena rezeki tidak akan datang sendiri tetapi harus kita cari.
Kita dapat memanfaat kan tubuh kita  seperti bekerja di sawah , di pabrik, atau di kantor. kita di beri akal pikiran agar kita gunakan untuk mendapat rezeki. Caranya kita berkarya seperti membuat tahu/ tempe, menjahit pakaian, membuat alat - alat pertanian dan hasil karya lainya.
    Agama islam member tuntunan kepada umatnya agar dalam mencari rezeki dengan cara - cara yang baik dan menggunakan rezeki yang di peroleh untuk hal - hal yang baik pula. Bagaimana cara kita mencari Rezeki yang baik itu ? tentu  yang sesuai pula dengan tuntunan agama Islam, seperti memakan makanan yang halal, bersedekah kepada orang miskin, tidak untuk berfoya - foya. Salah satu petunjuk dari Allah Swt. menyatakan :

فَكُلُوا مِمَّا رَزَقَكُمُ اللَّهُ حَلَالًا طَيِّبًا وَاشْكُرُوا نِعْمَتَ اللَّهِ إِنْ كُنْتُمْ إِيَّاهُ تَعْبُدُونَ

Artinya : Maka makanlah yang halal lagi baik dari rezeki yang telah diberikan Allah kepadamu; dan syukurilah nikmat Allah, jika kamu hanya kepada-Nya saja menyembah.
( Q.S. An Nahl : 114 )

Ayat tersebut di atas memerintahkan umat islam supaya memakan  makanan yang halal, yaitu makanan yang diperbolehkan oleh agama untuk di makan dan memakan makanan yang baik menurut ilmu kesehatan seperti berigizi.
  1. Ada beberapa pedoman bagi umat islam dalam mencari rezeki, antara lain :
  2. Tidak melupakan berdoa Kepada Allah
  3. Carilah rezeki dengan cara yang halal
  4. Tidak mengenal putus asa jika rezeki itu belum kita peroleh
  5. Jangan sombong jika memperoleh Rezeki terutama bila rezekinya banyak
  6. Gunakan rezeki dengan baik sebagai rasa syukur kepada Allah










Share:

IMAN KEPADA MALAIKAT - MALAIKAT ALLAH SWT.


  •      Pengertian Malaikat

Percaya kepada malaikat merupakan salah satu pokok ajaran Islam kelima seorang muslim menjadi tidak sempurna, bahkan tidak sah apabila tidak percayaa dan malaikat dengan sifat – sifat  yang  telah dijelaskan  Allah dalam Al – Quran maupun hadis Nabi Muhammad Saw. Allah berfirman dalam  Al – Quran surat Al – Baqarah ayat  285 sebagaiberikut :

آمَنَ الرَّسُولُ بِمَا أُنْزِلَ إِلَيْهِ مِنْ رَبِّهِ وَالْمُؤْمِنُونَ ۚ كُلٌّ آمَنَ بِاللَّهِ وَمَلَائِكَتِهِ وَكُتُبِهِ وَرُسُلِهِ لَا نُفَرِّقُ بَيْنَ أَحَدٍ مِنْ رُسُلِهِ ۚ

وَقَالُوا سَمِعْنَا وَأَطَعْنَا ۖ غُفْرَانَكَ رَبَّنَا وَإِلَيْكَ الْمَصِيرُ
Artinya :
Rasul telah beriman kepada Al Quran yang diturunkan kepadanya dari Tuhannya, demikian pula orang-orang yang beriman. Semuanya beriman kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya dan rasul-rasul-Nya. (Mereka mengatakan): "Kami tidak membeda-bedakan antara seseorangpun (dengan yang lain) dari rasul-rasul-Nya", dan mereka mengatakan: "Kami dengar dan kami taat". (Mereka berdoa): "Ampunilah kami ya Tuhan kami dan kepada Engkaulah tempat kembali". ( Al-Baqarah Ayat 285 )

Malaikat artinya utusan yang menyampaikan sesuatu. Mereka merupakan mahkluk gaib yang bersifat halus dan tercipta dari cahaya mereka juga dapat berubah dengan beragam bentuk, taat kepada perintah  Allah Swt, dan sedikit pun tidak pernah membangkang.

  •      Penciptaan Malaikat

Malaikat diciptakan Allah Swt. Lebih dahulu dari pada manusia. Informasi tentang asal kejadian malaikat diriwayatkan oleh Imam Muslim, Ahmad Tirmidzi dan Ibnu Majah melalui Istri Nabi Muhammad Saw, Yaitu Aisyah Ra. Yang menceritakan bahawa Rasulullah  Saw. Telah menjelaskan sebagai berikut :
Malaikat diciptakan dari cahaya, jin dari api yang berkobar dan Adam ( manusia ) sebagai mana telah dijelaskan kepada kalian.” ( HR.Muslim ).
Tidak diketahui secara pasti dari cahaya apa malaikat diciptakan. Namun yang jelas bahwa malaikat adalah mahkluk gaib yang tidak dapat di ketahui hakikatnya( Kecuali Allah Swt dan Orang yang dikehendaki-Nya ). Kita hanya diperintahkan untuk percayaakan keberadaan wujudnya.

  •       KemampuanMalaikat

Menurut Para ulama bahwa dalam Al – Quran dan sunah Nabi( Hadis )ditemukan beberapa keterangan tentang ciri – ciri, sifat, dan kemampuan malaikat, anatara lain :

1.     Mampu berwujud seperti manusia. Hal ini dapat dilihat dari kenyataan bahwa :

a. Nabi Muhammad Saw. Pernah didatangi malaikat Jibril yang menyerupai manusia. Malaikat jibril ini mengenakan baju putih dan mengajar sahabat Nabi tentang prinsib – prinsib ajaran Islam.
b.    Nabi Ibrahim As. Pernah didatangi oleh malaikat berbentuk manusia.
c.     Nabi Luth As. Juga pernah di kunjungi oleh malaikat dalam bentuk manusia.
d.     Mariam, Ibunda Nabi Isa As. Juga pernah di kunjungi oleh malaikat Jibril dalam bentuk manusia.

2.     Tidak berjenis Kelamin

Kaum musyrik menduga bahkan percaya bahwa para malaikat berjenis kelamin perempuan, tetapi Allah membantah keyakinan mereka danmenyatakan bahwa Allah tidak memilih atau mengutamakan jenis kelamin apapun, baik jenis pria maupun wanita
3.     Tidak makan dan minum

Dalam hadis di jelaskan bahwa jangankan makan dan minum, aroma beberapa jenis makanan pun tidak di sukai para malaikat.

4.     Tidak jemu dan tidak letih beribadah kepada  Allah Swt.

Malaikat adalah mahkluk yang oleh Allah tidak di anugrahi Syahwat dan hawa nafsu sehingga mereka selalu menaati seluruh perintah Allah dan tidak pernah berbuat Durhaka. Allah Swt. Berfirman dalam surat At- Tahrim ayat  6 sebagaiberikut :

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا قُوا أَنْفُسَكُمْ وَأَهْلِيكُمْ نَارًا وَقُودُهَا النَّاسُ وَالْحِجَارَةُ عَلَيْهَا مَلَائِكَةٌ غِلَاظٌ شِدَادٌ لَا يَعْصُونَ اللَّ

مَا أَمَرَهُمْ وَيَفْعَلُونَ مَا يُؤْمَرُونَ


Artinya: Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, keras, dan tidak mendurhakai Allah terhadap apa yang diperintahkan-Nya kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan.
  ( Q.S At-Tahrim Ayat 6 )

Malaikat adalah mahkluk yang tidak memiliki rasa letih dalam melakukan sesuatu.
Hal ini karena malaikat tidak memiliki hawa nafsu. Allah Swt. Menjelaskan dalam Al – Quran surat Al – Anbiya ayat 19 :

وَلَهُ مَنْ فِي السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ ۚ وَمَنْ عِنْدَهُ لَا يَسْتَكْبِرُونَ عَنْ عِبَادَتِهِ وَلَا يَسْتَحْسِرُونَ
Atinya :
“Dan Kepunyaan-Nyalah Segala apa yang di langit dan di bumi dan malaikat – malaikat yang ada di sisi –Nya, mereka tiada memiliki rasa angkuhuntuk menyembah –Nya dan tiada
( Pula ) merasa letih .”(Q.S. Al – Anbiya : 19 )

5.       Tidak Melakukan Dosa
Bagaimana mungkin para malaikat melakukan dosa, sedangkan meraka tidak memiliki hawa nafsu untuk makan, minum, danSyahwat jenis kelamin yang sering kali mengantar kan mahkluk pada perbuatan dosa ? Kegiatan malaikat adalah hanya beribadah kepada Allah. Meraka senantiasa bertasbih siang dan malam tiada hentinya, Hal ini menunjukkan bahwa malaikat tidak mungkin melakukan perbutan dosa danmelanggar perintah serta aturan Allah Swt.
  •       Jumlah Malaikat

Malaikat Allah jumlahnya sangat banyak. Mereka tidak terhitung jumlahnya, kecuali hanya Allah Swt. Sendiri. Hal ini bias dilihat dari satu sabda Rasulullah Saw. Sebagai berikut yang artinya :
Neraka jahanam pada hari kiamat memiliki tujuh puluh ribu kendali, setiap kendali ditarik oleh tujuh puluh ribu malaikat.” (HR.Muslim )

  •    Nama dan Tugas Malaikat

Tugas malaikat itu ada yang di kerjakan di alam ruh dan ada yang di kerjaakan di alam dunia. Tugas malaikat di alam ruh ialah menyucikan atau bertasbih serta taat dan patuh sepenuhnya kepada Allah Swt. Memberikan salam kepada ahli surga danmenyiksa para ahli neraka. Adapun di antara nama dan tugas malaikat di alam dunia ialah sebagai berikut:
1.       Malaikat Jibril, bertugas menyampaikan wahyu kepada para rasul. Malaikat Jibril disebut juga Ruh Al – Amiin( ruhul Amiin ) atau ruh Al – Qudus ( ruhul Qudus ).
2.       Malaikat Mikail, bertugas mengatur perjalanan bintang, menentukan musim, seperti menurun kan hujandan panas sertamenurunkan Rezeki.
3.       Malaikat Izrail, bertugas mencabut nyawa mahkluk.
4.       Malaikat Israfil, bertugas meniup sangkakala atau nafiri ketika terjadi kiamat besar( kubra).
5.       Malaikat Raqib, berada di sebelah kanan manusia yang bertugas mencatat segalaamal perbuatan baik manusia
6.       Malaikat Atid, berada di sebelah kiri manusia  yang bertugas mencatat segala amal perbutan buruk manusia.
7.       Malaikat Munkar, bertugas memeriksa amal perbuatan di alam kubur.
8.       Malaikat Nakir, bertugas memeriksa amal perbuatan manusia di alam kubur.
9.       Malaikat Malik, bertugas menjaga neraka, tempat manusia menerima sanksi sebagai balasan perbutan buruk mereka ketika hidup di dunia.
10.   Malaikat Ridwan, bertugas menjaga surga, tempat kebahagiaan manusia sebagai ganjaran atas perilaku baik mereka di dunia
  •         Ciri – cirri Beriman Kepada Malaikat


Orang – orang  yang beriman kepada malaikat Allah, akan tampak pada perilakunya. Adapun ciri – cirinya Adalah:

1.       Menyakini bahwa malaikat pasti ada sebagai bukti kemahakuasaan Allah Swt.
2.       Keimanannya kepada kekuasaan dan ilmu Allah semakin kuat
3.       Rajin melaksanakan ibadah kepada  Allah Swt.
4.       Merasa takut akan siksa kubur dan siksa api neraka.
5.       Selalu menjaga perilaku dalam kehidupan sehari – hari karena merasa gerak – geriknya selalu di lihat oleh Allah dan di catat oleh Malaikat Raqib dan Atid.
6.       Menambah rasa syukur kepada Allah karena ada malaikat yang mendapat tugas membantu manusia.

Allah Swt .berfirman :

إِنَّ الَّذِينَ قَالُوا رَبُّنَا اللَّهُ ثُمَّ اسْتَقَامُوا تَتَنَزَّلُ عَلَيْهِمُ الْمَلَائِكَةُ أَلَّا تَخَافُوا وَلَا
تَحْزَنُوا وَأَبْشِرُوا بِالْجَنَّةِ الَّتِي كُنْتُمْ تُوعَدُونَ

Artinya :Sesungguhnya orang – orang yang mengatakan. “ Tuhan kami ialah Allah”, Kemudianmeneguhkanpendirianmereka, makamalaiaktakanturunkepadamereka( denganmengatakan ),”jangankamumerasatakutdanjanganlahkamumerasasedih, dangembiralahmerekadengan ( memperoleh ) surge yang telahdijanjikan Allah kepadamu”.
(Q.S. Fushilat : 30 )

Share:
ADIT. Powered by Blogger.

Popular Posts

Flag Counter

Total Pageviews

contact Froms