Blog ini berisikan tentang perkembangan agama islam serta sejarah - sejara perkembang islam dan aturan - aturan yang ada di dalam islam serta Soal - soal Pelajaran PAI

Akhir Hayat Nabi Muhammad Saw / Wafat Nabi Muhammad Saw

         Setelah Kota Makkah berada dalam kekuasaan kaum muslimin pada tahun 8 H. Kaum Quraesy Berbondong - bonding menyatakan diri masuk Islam. Berbagai utusan kabilah di sekitar Madinah datang menemui Nabi Saw. dengan tujuan bai’at dan menyatakan masuk islam, sehingga pada tahun 9 H. Rasulullah tidak bias mengerjakan ibadah haji di Makkah. Beliau menyuruh Abu bakar agar memimpin kaum muslimin dalam menunaikan ibadah haji tersebut, yang jumlah jamaahnya tidak kurang dari 300 orang. Inilah ibadah haji yang pertama dilakukan kaum muslimin.
      




         Kemenangan kaum muslim atas Kota Makkah merupakan kebahagiaan yang tak ternilai bagi Nabi Muhammad Saw. Sebab di Kota Makkah ini setiap tahun orang dari berbagai jazirah Arab datang untuk melakukan ibadah Haji dan di kota ini pula terdapat bangunan peninggalan Nabi Ibrahim as .Yang kita kenal Sebagai Kakbah, Kiblat umat islam.
  
A. Haji Wada

       Pada tahun 10 H. Nabi Muhammad Saw. Mengumumkan kepada kaum Muslimin supaya turut serta menunaikan ibadah Haji bersama beliau. TIdak Kurang dari 100.000 Umat Islam berkumpul di Madinah dan bersama - sama bertolak menuju makkah dengan tujuan yang sama yaitu mengerjakan ibadah Haji. Mereka berangkat dari kota madinah pada tanggal 25 Zulqaidah 10 H  dan  tiba di Makkah pada tanggal 4 Zulhijjah.
       Ibadah haji yang dilakukan oleh nabi  Muhammad Saw. bersama - sama kaum Muslimin pada tahun 10 H. itu disebut dengan  Haji wada.   Yang Artinya  Haji Perpisahan . Dikatakan haji perpisahan karena ibadah haji itu merupakan ibadah haji yang terakhir bagi Rasulullah. Ada juga yang mengatakan Haji wada dengan  Haji Balag ,  Artinya  Haji Penyampaian.  Karena pada ibadah  haji itu Nabi Muhammad Saw. telah selesai menyampaikan kepada umat manusia semua yang Allah perintahkan kepada beliau. Ada juga yang menamakan Haji wada dengan  Haji Islam, karena dalam ibadah     haji tersebut Allah telah menyempurnakan agama Islam bagi umat manusia.
      Ketika Kaum muslimin sedang berada di padang Arafah yang luas beliau memangil merak untuk berkumpul. Kemudian , Nabi Muhammad Saw mengucapkan pidato ( Khotbah ) yang amat terkenal, karena Khotbah Nabi Muhammad Saw. Ucapkan di hadapan puluhan ribu kaum muslim dan juga karena Khotbah itu adalah Khotbah terakhir yang beliau ucapkan di depan orang banyak. Khotbah tersebut dalam sejarah Islam disebut  Khotbah Wada  Artinya  Khotbah penghabisan atau  Khotbah terakhir.
      Khotbah Wada merupakan khotbah yang berisi wasiat dan pesan Rasulullah Saw. Kepada kaum muslim. Adapun isi Khotbah Wada’ itu antara lain adalah sebagai  berikut.

1.      Hai sekalian manusia! Dengarkanlah olehmu perkataanku ini, sebab saya tidak tahu barang kali saya tidak akan berjumpa lagi dengan kamu sesudah tahun ini dalam pertemuan seperti ini.
2.      Jangan kamu berbuat aniaya dan jangan kamu mau dianiaya
3.      Sampaikan amanah itu kepada yang berhak
4.      Tiap - tiap orang Islam itu bersaudara bagi orang islam lainya, Mereka semua saudara
5.      berpegang teguh Kepada Al - Quran dan Hadits

 Sesudah beliau menympaikan Khotbahnya , beliau berangkat menuju ke sebuah tempat bernama  Sakharah. Di tempat itulah beliau menerma wahyu terakhir yang selanjutnya disampaikan kepada umatnya. Adapun wahyu terakhir itu tercantum dalam surat Al Maaidah Ayat 3 yang menyatakan

الْيَوْمَ أَكْمَلْتُ لَكُمْ دِينَكُمْ وَأَتْمَمْتُ عَلَيْكُمْ نِعْمَتِي وَرَضِيتُ لَكُمُ الْإِسْلَامَ دِينًا

“… Pada hari ini telah Aku sempurnakan untukmu agamamu, dan telah Aku cukupkan kepadamu nikmat-Ku, dan telah Aku ridhai Islam sebagai agama bagimu …” [Al-Maa-idah: 3]
     Ketika mendengar wahyu terakhir yang disampiakan oleh Rasulullah Saw. di  Sakharah, kaum muslimin merasa sangat gembira dan senang , karena Allah telah menyempurnakan agama dan nikmatnya serta Allah telah merestui Islam sebagai agama mereka. Abu Bakar Siddiq adalah  satu - satunya kaum muslimin yang tidak merasa gembira. bahkan  dia menangis terisak - isak. Mengapa Abu Bakar Siddiq merasa Sedih ? Dia menyadari bila wahyu telah berakhir, maka Nabi Muhammad saw. penerima Wahyu akan segera kembali ke haribaa Allah ( Wafat ).

  B. Pesan Terakhir

      Rasulullah saw. merupak n contoh teladan bagi umat  manusia. Beliau ramah terpercaya, rendah hati dan memiliki sifat terpuji lainnya. Sifat rendah hati Nabi Muhammad Saw. tercermin dari firman Allah : “ Katakan hai Muhammad, sesungguhnya saya adalah manusia biasa  seperti kamu, hanya bedanya saya diberi wahyu.” Beliau dijamin masuk surge tetapi beliau selalu bangun malam untuk mengerjakan salat sunah dan  mendekatkan diri kepada Allah. itulah bagian dari sikap yang Nabi Muhammad Saw. Miliki.
      Bagi umat islam pengikut Nabi Muhammad Saw. Seharusnya melakukan tindakan sesuai perintah beliau dan meninggalkan laranganya. Ada 2 pesan terakhir yang Nabi Muhammad Saw. tujukan pada umat Islam Yakni agar kita selalu ingat dan mengamalkan pesan beliau. pesan beliau yaitu:
  1. Tetap memelihara dan mendirikan salat. Sabda Nabi Muhammad Saw. :
     “ Aku Wasiat ( pesan ) kepadamu Agar tetap Salat “ ( Al - Hadis )
Kenpa Nabi Muhammad Saw. berpesan kepada umat islam agar salat ? Karena salat itu dalam agama islam ibarat tiang ( pondasi ) dalam bangunan. Bangunan itu kuat dan kokoh apabila tiangnya kuat. Begitu pula islam itu kuat dan kokoh bila salatnya didirikan oleh umat Islam.
 Sabda Nabi Saw :
الصَّلاةُ عِمادُ الدِّينِ ، مَنْ أقَامَها فَقدْ أقَامَ الدِّينَ ، وَمنْ هَدمَها فَقَد هَدَمَ الدِّينَ
“ Salat adalah tiangnya agama, maka barang siapa mendirikan salat berarti ia telah menegakan agama dan barnag siapa yang meninggalkan salat berarti ia telah merobohkan agama “ ( H. R Baihaqi )
Mengingat salat merupakan pesan Nabi Muhammad Saw. Maka kita Umat Islam wajib mendirikannya, kapan pun dan di mana pun kita berada.  Karena itu salatlah kamu sebelum kamu disalati orang lain ( meninggal )
   2.  Berpedoman kepada 2 pusaka Nabi  Muhammad Saw.  Yaitu Al - Quran dan Al - Hadis. Apabila kita umat islam menjadikan Al - Quran dan Al - hadis sebagai pedoman hidup, maka kita akan selamat dan memperoleh kebahagiaan dunia / Akhirat.

Sabda Nabi Muhammad Saw.
تَرَكْتُ فِيْكُمْ أَمْرَيْنِ لَنْ تَضِلُّوْا مَا تَمَسَّكْتُمْ بِهِمَا : كِتَابَ اللهِ وَ سُنَّةَ رَسُوْلِهِ
Artinya “ Aku telah tinggalkan pada kamu dua perkara. Kamu tidak akan sesat selama berpegang kepada keduanya, (yaitu) Kitab Allah dan Sunnah Rasul-Nya.  (Al - Hadis )
   Apa bila kamu bias membaca dua pusaka peninggalan Nabi Muhammad Saw. tersebut diatas ? Bila sudah dapat membacanya, maka marilah kita tingkatkan dengan penghayatan dan pengamalan isi kandungan Al - Quran dan  Al - Hadis dalam hidup kita Sehari -hari.

  C. Nabi Muhammad Saw. Wafat

       Setelah menunaikan ibadah haji wada ‘ beliau kembali ke madinah diikuti kaum muslim. Kira - kira tiga bulan berikutnya yaitu akhir bulan  Safar 11 H beliau sakit demam yan g agak berat. Padahal, selama hayatnya beliau tidak pernah sakit seperti itu. Tentu saja hal ini membuat kaum muslimin merasa cemas dan khawatir. Namun demikian, Nabi Muhammad Saw. tetap melakukan tugas dan kewajibanya seperti biasa.
       Dari hari kehari sakit beliau semakin berat. Tetapi, beliau masih salat berjamaah dan menjadi imam kaum muslimin di masjid, walaupun tidak seperti hari - hari saat beliau sehat. Waktu sehat beliau selalau duduk - duduk dan berbicara dengan para sahabat seusai salat brjamaah, berzikir dan berdoa.
       Saat sakit beliau bertambah berat dan tidak kuat salat berjamaah di masjid, Nabi Muhammad Saw. menyuruh istirinya menyampaikan pesan supaya Abu bakar menjadi imam  salat berjamaah . Pada malam senin badan  Nabi Muhammad Saw. sedikit segar dan panas badanya turun. pada malam tersebut beliau keluar rumah menuju masjid berjalan perlahan - lahan dibandtu oleh Ali bin Abi Thalib dan Fadal bin Abbas. Ketika itu Abu bakar sedang mengimami  salat subuh. Beliau salat sambil duduk di samping Abu bakar. Seusai salat beliau menghadap kea rah jamaah dan bersabda “ Aku tidak menghalalkan selain yang dihalalkan oleh Al Quran dan tidak pula mengharamkan sesuatu kecuali yang di haramkan oleh Al- Quran.”
       Kedatangan Rasulullah Saw. ke Masjid pada malam itu ternyata adalah kedatangan beliau yang terakhir. Beberapa saat kemudian beliau merasakan badanya bertambah lemah dan lemas juga. Beliau berbaring menghadapi saat terakhir hayatnya dengan memohon ampun  kepada Allah Swt. bagi diri beliau sendiri bagi semua anggota keluarganya dan bagi segenap manusia yang beriman dan bertakwa.
     Menurut sebagian sumber berita, Pada detik - detik terakhir hayatnya beliau berada di atas pangkuan istrinya, Siti Aisyah. Beliau minta diambilkan sebuah bejanah berisi air, kemudian bliau memasukan tangan ke dalam air lalu mengusapkan wajahnya seraya berkata” Laa Ilaaha illallaah, sungguhlah sakaratul maut mendahului kematian”. Beliau lalu memasukan jari tangan kirinya ke dalam air seraya berkata lagi “ Fir-Rafiiqi-A’laa”( “Dalam naungan Allah Tuhan Yang Maha TInggi “).Demikian hingga datang ajalnya keadaan beliau adalah sedang memasukan tangan ke dalam air.
     Rasulullah Saw. Wafat tengah hari sesudah Zuhur tanggal 12 Rabi’ul Awwal Tahun 11 Hijiriah, Bertepatan tanggal 8 juni 632 masehi. Beliau kembali menghadap Allah Rabbul ‘Alamin dalam Usia  63 Tahun , setelah berdakwa menyebarkan agama islam kepada seluruh manusia selama  23 Tahun  dan beliau wafat  Di madinah  setelah sakit selama  18 Hari.



Share:

No comments:

Post a Comment

ADIT. Powered by Blogger.

Popular Posts

Flag Counter

Total Pageviews

contact Froms