Menurut bahasa Nasihat dapat diartikan sebagai ajaran atau pelajaran baik anjuran (petunjuk,peringatan,teguran) yang baik.
Sedangkan secara istilah nasihat adalah perkataan atau ajaran baik seseorang kepada orang lain agar menjadi lebih baik.
Sebagai seorang muslim , hendaknya terus berusaha untuk saling menasihati agar sama-sama menjadi lebih baik di hadapan Allah swt.
perbuatan saling menasihati merupakan salah satu contoh perbuatan baik yang dapat juga menjadi dakwah seorang muslim terhadap diri sendiri ,juga untuk menjaga saudara muslim lain agar terhindar dari perbuatan -perbuatan yang tidak baik dan di larang oleh ajaran islam begitu penting nya didalam ajaran islam terbukti dengan adanya firman Allah swt tentang hal tersebut:
Allah berfirman
وَالْعَصْرِ (1) إِنَّ الْإِنْسَانَ لَفِي خُسْرٍ (2) إِلَّا الَّذِينَ
آَمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ وَتَوَاصَوْا بِالْحَقِّ وَتَوَاصَوْا
بِالصَّبْرِ
dari ayat di atas bahwa Allah swt. telah memperingatkan bahwa manusia dalam keadaan merugi.
setelah itu Allah memberikan pengecualian yaitu orang-orang beriman, beramal saleh, dan orang yang saling menasehati agar menaati kebenaran dan sabar tidak termasuk ke dalam orang-orang yang merugi
Dalam ayat lain Allah swt berfirman:
وَإِذْ
أَخَذْنَا مِيثَاقَ بَنِي إِسْرَائِيلَ لَا تَعْبُدُونَ إِلَّا اللَّهَ
وَبِالْوَالِدَيْنِ إِحْسَانًا وَذِي الْقُرْبَىٰ وَالْيَتَامَىٰ وَالْمَسَاكِينِ
وَقُولُوا لِلنَّاسِ حُسْنًا وَأَقِيمُوا الصَّلَاةَ وَآتُوا الزَّكَاةَ ثُمَّ
تَوَلَّيْتُمْ إِلَّا قَلِيلًا مِنْكُمْ وَأَنْتُمْ
مُعْرِضُونَ
Dan
(ingatlah), ketika Kami mengambil janji dari Bani Israil (yaitu): Janganlah
kamu menyembah selain Allah, dan berbuat kebaikanlah kepada ibu bapa, kaum
kerabat, anak-anak yatim, dan orang-orang miskin, serta ucapkanlah kata-kata
yang baik kepada manusia, dirikanlah shalat dan tunaikanlah zakat. Kemudian
kamu tidak memenuhi janji itu, kecuali sebahagian kecil daripada kamu, dan kamu
selalu berpaling. (Qs Al baqarah:83)
Pada ayat diatas tersirat bahwa manusia telah di janjikan oleh Allah swt. agar hanya menyembah kepadanya,berbuat baik kepada orang tua dan orang-orang yang ada di sekitar. namun kebanyakan dari manusia tidak menepati janji tersebut, oleh karena itu Allah swt menganjurkan kepada manusia untuk saling menasehati dalam mengingatkan janji tersebut.
Allah juga memberikan gambaran cara menasehati anak:
وَإِذْ
قَالَ لُقْمَانُ لِابْنِهِ وَهُوَ يَعِظُهُ يَا
بُنَيَّ لَا تُشْرِكْ بِاللَّهِ
إِنَّ الشِّرْكَ لَظُلْمٌ عَظِيمٌ ﴿١٣﴾
Dan (ingatlah) ketika Luqman berkata kepada anaknya, di
waktu ia memberi pelajaran kepadanya: "Hai anakku, janganlah kamu
mempersekutukan Allah, sesungguhnya mempersekutukan (Allah) adalah benar-benar
kezaliman yang besar". (13)
وَوَصَّيْنَا
الْإِنسَانَ بِوَالِدَيْهِ حَمَلَتْهُ أُمُّهُ وَهْنًا عَلَى
وَهْنٍ وَفِصَالُهُ فِي عَامَيْنِ أَنِ
اشْكُرْ لِي وَلِوَالِدَيْكَ إِلَيَّ
الْمَصِيرُ ﴿١٤﴾
Dan Kami
perintahkan kepada manusia (berbuat baik) kepada dua orang ibu-bapaknya; ibunya
telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah, dan menyapihnya
dalam dua tahun. Bersyukurlah kepada-Ku dan kepada dua orang ibu bapakmu, hanya
kepada-Kulah kembalimu. (14)
No comments:
Post a Comment