Masa pembaharuan (modern) bagi dunia islam adalah masa yang dimulai dari tahun 1800 M sampai sekarang . Masa pembaharuan ditandai dengan adanya kesadaran umat islam terhadap kelemahan dirinya dan adanya dorongan untuk memeperoleh kemajuan dalam berbagai bidang . khsusnya dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi.
Pada awal masa pembaharuan, kondisi islam secara politis berada di bawah penetrasi kolonialisme. Baru pada pertengahan abad ke-20 M dunia islam bangkit memerdekakan negaranya dari penjajahan bangsa barat (eropa).
Menjelang dan pada masa awal-awal pembaharuan yaitu sebelum dan sesudah tahun 1800 M umat islam di berbagai Negara telah banyak yang menyimpang dari ajaran islam yang bersumber kepada Al-qur'an dan hadits. beberapa penyimpangan itu diantara antara lain adalah ketauhidan yang telah tercampur dengan kemaksiatan. hal ini ditandai dengan banyaknya umat islam yang selain menyembah Allah swt. juga menyembah makam yang dianggap keramat dan minta tolong dalam urusan gaib kepada dukun-dukun dan orang yang dianggap sakti. Selain itu ada pula kelompok umat islam yang selama hidupnya di dunia ini hanya mementingkan urusan akhirat dan meninggalkan dunia dan ada umat isalam yang menganut paham fatalisme yaitu paham yang mengharuskan berserah diri kepada nasib dan tidak perlu berikhtiar .
Penyimpangan-penyimpangan umat islam terhadap ajaran agamanya seperti tersebut, mendorong lahirnya tokoh-tokoh pembaharu, yang berusaha menyadarkan umat islam agar kembali kepada ajaran islam yang benar, yang bersumber kepada Al-qur'an dan as-sunah(hadis).
Tokoh-tokoh Pembaharuan Dunia Islam Masa Modern
1. Muhammad Abdul Wahab
Muhammad Abdul Wahab (1703-1787) yang berasal dari Nejed, Saudi Arabia. Pemikiran yang dikemukakan oleh Muhammad Abdul Wahab adalah upaya memperbaiki kedudukan umat islam dan merupakan reaksi terhadap paham tauhid yang terdapat di kalangan umat islam saat itu. Paham tauhid mereka telah bercampur aduk oleh ajaran-ajaran terikat yang sejak abad ke-13 tersebar luas didunia islam.
Di setiap negara islam yang dikunjunginya, Muhammad Abdul Wahab melihat makam-makam syekh terikat yang bertebaran. Setiap kota bahkan desa-desa mempunyai makam syekh atau walinya masing -masing. ke makam-makam itulah umat islam pergi dan meminta pertolongan dari syekh terkait yang dimakamkan disana untuk menyelesaikan masalah kehidupan mereka sehari-hari, dan bukan untuk mendoakannya sebagaimana tuntunan ziarah makam. perbuatan ini menurut paham wahabiah termasuk syirik karena permohonan doa tidak lagi dipanjatkan kepada Allah swt.
Pemikiran-pemikiran Muhammad Abdul Wahab yang mempunyai pengaruh pada perkembangan pemikiran pembaharuan di abad ke-19 adalah sebagai berikut.
- Hanya Al-Qur'an dan hadis yang merupakan sumber asli ajaran-ajaran islam.
- Taklid kepada ulama tidak dibenarkan.
- Pintu ijtihad senantiasa terbuka dan tidak tertutup.
2. Syah Waliyullah
Syah Waliyullah dilahirkan di delhi pada tanggal 21 Februari 1703 M. ia mendapatkan pendidikan dari orang tuanya, seorang sufi dan ulama. Setelah dewasa ia pergi ke Hejaz dan sempat belajr pada ulam-ulam di Mekah dan Madinah . kegemarannya menulis buku. Diantara hasil karyanya, yaitu buku Hujjatullah Al-balagah dan Fuyun Al-Haramain.
Menurut pemikirannya, di antara penyebab kelemahan dan kemunduran umat islam sebagai berikut.
- Terjadinya perubahan sistem pemerintahan islam dari sistem kekhalifahan menjadi sistem kerajaan
- Sistem demokrasi yang ada dalam kekhalifahan di ganti dengan sistem monarki absolut.
- Perpecahan di kalangan umat islam yang disebkan oleh berbagai pertentangan aliran dalam islam
- Adat istiadat dan ajaran bukan islam masuk ke dalam keyakinan umat islam.
3. Jamaluddin Al-Afghani
Jamaluddin Al-afghani lahir di afganistan pada tahun 1839 dan meninggal dunia di istambul pada tahun 1897. ketika baru berusia 20 tahun, ia telah menjadi pembantu bagi pangeran Dost Muhammad Khan di Afganistan. Di tahun 1864 ia menjadi penasihat Sher Ali Khan. Beberapa tahun kemudian ia diangkat oleh Muhmmad A'zam Khan menjadi perdana menteri. Dalam pada itu , inggris mulai mencapuri urusan dalam negeri Afganistan dan dalam pergolakan yang terjadi , Al-afgani memilih pihak yang melawan golongan yang disokong inggris. pihak pertama kalah, dan Al-Afgani merasa lebih aman meninggalkan tanah tempat kelahirannya dan pergi ke india pada tahun 1869. Beberapa pemikiran jamaluduin Al-Afgani tentang pembaharuan islam adalah sebagai berikut.
- Agar kejayaan umat islam dapat diraih kembali dan mampu menghadapi dunia modern , umat islam harus kembali kepada ajaran agamanya yang murni dan harus memaham islam dengan rasio dan kebebasan.
- Jamaluddin menginginkan agar kaum wanita juga merahi kemajauhi dan bekerja sama dengan pria untuk mewujudkan masyarakat islam yang dinamis dan maju
- Kepemimpinan otokrasi hendaknya diubah menjadi demokrasi. menurut pendapatnya islam menghendaki pemerintahan republik yang didalamnya terdapat kebebasan mengeluarkan pendapat dan kewajiban negara untuk tunduk kepada undang-undang .
- Ajaranya tentang pan-islamisme yakni persatuan dan kerja sama seluruh umat islam sangat penting dan di atas segalannya.
Muhammad Ali jinnah adalah anak seorang saudagar dan lahir di karachi pada tanggal 25 desember 1876. Di masa remaja ia telah pergi ke London untuk meneruskan Studi dan di sanalah ia memeproleh kesarjanaannya dalam bidang hukum di tahun 1896 . pada masa tahun itu juga ia kembali keindia dan bekerja sebagai pengacara di Bombay. Tidak lama sesudah itu ia menggabungkan diri dengan partai kongres.
Pada tahun 1913 jinnah dipilih menjadi presiden Liga Muslimin. Pada Waktu itu ia masih mempunyai keyakinan bahwa kepentingan umat islam india dapat dijamin melalui ketentuan-ketentuan tertentu dalam undang-undang dasar. Untuk itu ia mengadakan pembicaraan dan perundingan ialah perjanjian Lucknow 1916. Menurut perjanjian itu umat islam india akan memperoleh daerah pemilihan terpisah dan ketentuan ini akan dicantumkan dalam undang-undang dasar india yang akan disusun kelak kalau telah tiba waktunya.
Selanjutnya dalam konfensi meja bundar London yang diadakan pada tahun 1930-1932 ia mempunyai hal-hal yang menimbulkan perasaan kecewa dalam diri nya. ia memutuskan mengundurkan diri dari lapangan politik dan menetap di London. Di sana ia bekerja sebgai pengacara . Dalam pada itu Liga Muslimin. Dibawah pimpinan junnah kali ini, Liga Muslimin berubah menjadi gerkan rakyat yang kuat.
Dengan adanya perkembangan ini umat, islam india tiba-tiba mulai sadar bahwa apa yang ditakutkan Sir Sayyid Ahmad Khan dan Vigar Al-Mulk sebelumnya, sekarangmulai menjadi kenyataan, kekuasaan Hindu mulai terasa. para perdana mentri punjab,bengal, dan sindi juga mulai mengadakan kerja sama dengan jinnah.
Sokongan umat islam india kepada jinnah dan Liga Muslimin bertambah kuatlagi dan hal ini bisa dilihat dari hasil pemilihan 1946. di dewan pusat ( Central Assembly) seluruh kursi yang di sediakan untuk golongan islam dapat , dapat diperoleh oleh Liga muslimin. Kedudukan jinnah dalm perundingan dengan inggris dan partai kongres Nasional india mengenai masa depan umat islam india bertambah kuat .
Di tahun 1942 inggris telah mengeluarkan janji akan memberi kemerdekaan kepada india sesuadah perang dunia II selesai. pelaksanaan mulai dibicarakan dari tahun 1945. dalam pada itu diputuskan untuk mengadakan sidang dewan konstitusi pada bulan Desember 1946, dan jinnah melihat bahwa dalam suasana demikian sidang tidak bisa diadakan dan oleh karena itu meminta supaya ditunda.
Setahun kemudian keluarlah putusan putusan inggris untuk menyerahkan kedaulatan kepada dua Dewan konstitusi satu untuk pakistan dan satu untuk india. Pada tanggal 14 Agustus 1947 Dewan Konstitusi pakistan di buka dengan resmi dan keesokan harinya15 Agustus 1947 pakistan lahir sebagai negara bagi umat islam india . jinnah diangkat menjadi gubernur jendral dan mendapat gelar Qaid-Azam (pimpinan besar) dari rakya pakistan.
Pembaharuan-pembaharuan di india mempunyai peran masing-masing disengaja atau tidak, dalam perwujudan pakistan tiga tokoh muslim india sebelum mempunyai andil penting. mereka adalah sayyid Ahmad Khan dengan idenya tentang pentingnya ilmu pengetahuan , sayyid Amir dengan idenya bahwaislam tidak menetang kemajuan modern, dan iqbal dengan ide dinamikannya, gagasan ketiga tokoh ini amat membantu bagi usah-usahajinnah dalm menggerakan umat islam india, yang seratus tahun lalu masih merupakan masyarakat yang berada dalam kemunduran,untuk menciptakan negara dan masyrakat islam modern di anak benua india.
5. Dr. Yusuf Al-Qardhawi
Beberapa tahun yang lalu, masalah zakat profesi dibahas dimana-mana ada yang setuju ada yang tidak setuju. terangkat soal zakat profesi tersebut, tidak terlepas dari keberadaan salah satu tokoh islam dunia yang sangat di segani saat ini yaitu Dr. Yusuf Al-Qardhawi. ilmunya sangat luas. Fatwanya pun begitu banyak disertainya yang berjudul zakat dan dampaknya dalam penanggulangan kemiskinan cukup memberikan gambaran apa itu zakat, terutama bila dikaitkan dengan kehidupan modern. disertasi disempurnakan lagi menjadi Fiqih Zakat.
Dr. Yusuf Al-Qardhawi sudah dikenal sangat cerda sejak kecil. Di usia 10 tahun beliau sudah hafal Al-Qur'an 30 juz. beliau berasal dari sebuah desa kecil bernama shafth turaab di mesir. setelah tamat dari ma'had thantha dan ma'had Tsanawi, Qardhawi melanjutkan studinya ke Universitas Al- Azhar Universitas tertua dan paling bonafide di mesir.
Sejak muda , yusuf Qardwai sudah sangat aktif berdakwah. beliau tidak pernah takut menyampaikan apapun dari semua kebenaran. keberaniannya berhasil mengirimkan ke penjara pada masa pemerintahan raja Faruk pada saat usianya baru 23 tahun. Kejadian dikirim kepenjara ini bukan hanya sekali tapi beberapa kali dialaminya.
Seperti tokoh islam dunia ini mengikuti jejak beberapa tokoh islam dunia lainnya, seperti Hasan Al- Banna dan para aktivis ikhwanul muslimin., yang harus mendekam di penjarah demi mempertahankan keyakinan dan kebenaranyang tak hendak dikubur begitu saja. lelah fisik tak membuat lelah jiwanya untuk terus memperjuangkan kebenaran islam nan hakiki. Yusuf Al-Qardhwai terkenal dengan teknik penyampaian dakwah yang runtut mendalam, tegas, tapi dengan bahasa yang mudah di pahami oleh masyarakat modern. pemikirannya yang cukup maju ini juga tercermin dari cara beliau mendidik anak-anaknya.
Yusuf Qardhawi memeng tidak pernah membedakan bidang keilmuan. bagi beliau semua ilmu itu baik tergantung kepada yang menggunakannya dalam buku-bukunya yang sudah diterjemahkan kedalam bahasa indonesia beliau dengan gamblang menjawab permasalahan umat dengan tangkat di tambah dengan data pandangan mata yang teduh ini hidup sederhana dan selalu siap terjaga untuk menyelasaikan permaslahan umat.
sumber;buku kurikulum2013:penerbit; zamrud
No comments:
Post a Comment